ADVERTISEMENT

Bus di Israel Diberondong Peluru, AS Nyatakan Kecaman

Selasa, 16 Agustus 2022 17:00 WIB

Share
Polisi Israel memeriksa tempat peristiwa bus yang diberondong peluru di dekat Kota Tua Yerusalem.
Polisi Israel memeriksa tempat peristiwa bus yang diberondong peluru di dekat Kota Tua Yerusalem.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Delapan warga Israel terluka akibat bus yang mereka tumpangi diberondong peluru. Termasuk sedikitnya lima warga Amerika Serikat.

Serangan ini menuai kecaman dari Amerika Serikat.

Peristiwa serangan terjadi ketika seorang laki-laki bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah bus di dekat Kota Tua Yerusalem pada Minggu (14/8/2022).

“Kami berharap seluruh korban segera pulih. Kami tetap berhubungan dekat dengan mitra kami di Israel dan berdiri teguh dengan mereka dalam menghadapi serangan ini,” tambah Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Ned Price.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan Duta Besar Amerika Untuk Israel Tom Nides dan para pejabat Amerika di Yerusalem telah menghubungi keluarga warga Amerika yang menjadi korban untuk menyampaikan rasa simpati dan dukungan.

“Departemen Luar Negeri Amerika tidak memiliki prioritas lebih tinggi selain memastikan keselamatan dan keamanan warga Amerika di luar negeri,” tegas pernyataan itu.

Polisi Israel dan petugas medis menyebutkan serangan yang diduga dilakukan pria Palestina itu terjadi seminggu setelah pecahnya kekerasan antara Israel dan militan di Gaza.

Dua korban di antaranya berada dalam kondisi serius.

Penembakan itu terjadi ketika bus itu sedang menunggu di sebuah tempat parkir di dekat Tembok Barat yang dianggap sebagai tempat suci bagi umat Yahudi.

Polisi Israel mengatakan pasukan dikerahkan ke lokasi itu untuk memulai penyelidikan. Pasukan keamanan Israel juga dikerahkan ke permukiman Silwan untuk memburu tersangka. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT