JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangrila Dialogue 2022 merupakan upaya untuk menempatkan posisi Indonesia di tengah pertarungan Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Hal ini disampaikan Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan Aleksius Jemadu.
Dia menilai Indonesia dapat menjadi penengah dua kekuatan besar tersebut.
Ini dimungkinkan karena Indonesia merupakan pemimpin informal negara di ASEAN sehingga stabilitas keamanan di kawasan dapat dipertahankan.
"Indonesia selalu begitu bahasanya kepada negara besar seperti AS dan Tiongkok,” ucapnya seperti dikutip dari VOA pada Selasa (14/6/2022).
”Tetapi itu tidak terlepas juga dari kepentingan nasional untuk mengambil manfaat dari kedua pihak,” pungkas Aleksius Jemadu. ***