ADVERTISEMENT

Kerusakan di Candi Borobudur, Ini Detilnya

Jumat, 17 Juni 2022 19:00 WIB

Share
Abu vulkanik dari Gunung Merapi menutupi Candi Borobudur.
Abu vulkanik dari Gunung Merapi menutupi Candi Borobudur.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

YOGYAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Candi Borobudur adalah monumen Buddha terbesar di dunia.

Memiliki enam teras bujur sangkar dan tiga pelataran melingkar.

Di samping itu memiliki 2.672 panel relief naratif dan dekoratif, 1.472 stupa, dan 504 arca Buddha.

Candi ini dibangun di atas bukit dengan ketinggian 265 meter dan membutuhkan sekitar 55 ribu meter kubik batu andesit.

Namun sejumlah kerusakan yang terus terjadi di candi Borobudur seperti diakui Balai Konservasi Borobudur.

“Retakan batu candi sudah terlihat grafiknya mengalami kenaikan yang sudah ditangani maupun yang belum ditangani,” ucap Kepala Balai Konservasi Borobudur Wiwit Kasiyati dalam diskusi mengenai Borobudur pada Juni ini seperti dikutip dari VOA.

Dia melanjutkan,”Kerusakan dari faktor penggaraman juga mengalami kenaikan.”

Untuk potensi sampah dan vandalisme dari pengunjung telah mampu ditekan pengelola Candi Borobudur.

Sementara proses sementasi dan pengelupasan masih terus terjadi dan membutuhkan penanganan.

Wiwit Kasiyati menerangkan,“Dampak dari pengunjung yang banyak dan sebelum pandemi bisa dikatakan semua pengunjung boleh naik ke candi Borobudur. Bahkan pada saat musim puncak itu pernah satu hari mencapai 55 ribu pengunjung.”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT