ADVERTISEMENT

PBB: Penumpasan Sistematik Atas Perempuan Terjadi di Afghanistan

Minggu, 19 Juni 2022 09:00 WIB

Share
Perempuan Afghanistan mengikuti pelajaran di Sekolah Menengah Putri Tajrobawai di Herat Afghanistan pada 25 November 2021.
Perempuan Afghanistan mengikuti pelajaran di Sekolah Menengah Putri Tajrobawai di Herat Afghanistan pada 25 November 2021.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Situasi paling gelap dalam satu generasi dialami warga Afghanistan.

Pernyataan ini datang dari Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet.

Sekitar 18,1 juta orang termasuk 3,19 juta balita di Afghanistan membutuhkan pelayanan Kesehatan berdasarkan laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Usai Afghanistan berkonfrontasi bertahun-tahun dan berkuasanya Taliban pada Agustus 2021 kemudian negara tersebut tenggelam ke dalam krisis ekonomi, sosial, kemanusiaan, dan HAM yang parah. Demikian laporan Michelle Bachelet dalam kepada Dewan HAM seperti dikutip dari laman UN News pada Jumat (17/6/2022).

Dia memuji keberanian perempuan Afghanistan dalam menuntut hak sipil. Sementara mereka menghadapi kondisi krisis di bawah hukum represif Taliban.

Michelle Bachelet menyinggung larangan sekolah bagi anak perempuan yang dilakukan Taliban dan pelaksanaan hukum yang keras terhadap perempuan. Termasuk kendala akses ke pekerjaan dan larangan perempuan berpartisipasi di kehidupan publik dan politik.

"Apa yang kita saksikan hari ini di Afghanistan adalah penumpasan sistematik terhadap perempuan," paparnya.

Michelle Bachelet mengisyaratkan dampak merusak krisis ekonomi dan kemanusiaan terhadap kehidupan seluruh warga Afghanistan. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT