JAMBI, POSKOTA.CO.ID – Para pelaku Begal semakin menjadi-jadi, kali ini dikabarkan seorang perwira polisi ditombak begal di Jambi.
Nasib nahas dialami oleh Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, AKP Johan Silaen saat hendak menangkap pelaku begal di rumahnya. Dalam proses penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan menombak AKP Johan Silaen.
Dikabarkan bahwa kondisi perwira polisi itu kritis, dia dibawa ke rumah sakit dengan tombak masih menancap di perut. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi.
Pelaku penusukan diketahui bernama Taufik Galing (31). Dia merupakan DPO terkait 11 kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat) di sejumlah wilayah.
Saat hendak ditangkap polisi, Galing menyerang serta menombak Johan Silaen yang akhirnya memaksa polisi menembaknya di tempat.
Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Kaswandi Irwan di RSUD Raden Mattaher Jambi, membenarkan kejadian itu.
Berdasarkan informasi, Irwan menyebut kejadian itu terjadi pada Selasa (10/5/2022) pukul 18.00, usai polisi mengetahui posisi Galing di rumahnya.
"Di TKP, pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak: 'Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan.’ Tim lalu mengepung kediaman pelaku," kata Irwan saat dikonfirmasi wartawan di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Irwan lalu menuturkan bahwa Silaen, yang saat itu memimpin penangkapan, membawa anggotanya masuk ke rumah galling. Namun, ternyata Galing sudah menanti di rumah dan lalu menombak AKP Johan Silaen.
“Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi antipeluru, tetapi ditusuknya di perut kirinya," katanya.
Galing tewas ditempat usai anggota polisi menembaknya di tempat setelah melakukan penyerangan. Dia tewas dengan tiga tembakan di dada.
"Terkait kejadian ini, sudah kami berikan pengertian kepada keluarga pelaku dan kami sampaikan apa adanya yang kemudian tindakan tegas diambil karena tindakan pelaku juga beresiko terhadap anggota lainnya," ujar Irwan.
Johan Silaen langsung dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi dengan tombak menancap di perutnya. Dikabarkan perwira polisi itu belum sadar setelah menjalani operasi pengangkatan tombak.
"Saat ini kondisi AKP Johan Silaen dalam perawatan medis setelah jalani operasi dan dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi. Mohon doanya agar anggota kami selamat," terang Kombes Pol Kaswandi Irwan usai mengonfirmasi peristiwa perwira polisi ditombak begal itu. (Firas)