Polisi Dikira Maling dan Diamuk Warga, Mau Tangkap Pencuri Motor Kapolda, Eh Malah Dilempari Batu

Rabu, 11 Mei 2022 18:09 WIB

Share
Kondisi mobil operasional polisi usai diamuk warga pada insiden polisi dikira maling di Lampung Timur (Foto: ist.)
Kondisi mobil operasional polisi usai diamuk warga pada insiden polisi dikira maling di Lampung Timur (Foto: ist.)

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID – Nasib sial dialami Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung saat ingin meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pencuri tidak tertangkap, malah polisi dikira maling dan diamuk warga.

Peristiwa terjadi saat petugas ingin menangkap pencuri motor keluarga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Sebelumnya, pencurian itu terjadi di Enggal, Bandar Lampung.

Dikabarkan bahwa mobil operasional yang digunakan Tekab 308 Polresta Bandar Lampung rusak dengan kaca depan, belakang, dan samping pecah usai dilempari batu.

 

Sementara, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana enggan memberi keterangan Terkait kejadian polisi dikira maling ini. Dia enggan memberi keteranagan soal kondisi personel dan mobil Tekab 308.

Meski demikian, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung menyatakan akan melakukan evaluasi soal insiden di Lampung Timur itu. Evaluasi akan dilakukan berkaitan dengan kegiatan di lapangan.

"Pasti akan kita backup lakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor dan juga kegiatan di lapangan yang menyebabkan kejadian itu," kata Reynold saat dikonfirmasi pada Rabu (11/5/2022).

Dari informasi yang dihimpun, insiden pengrusakan terjadi saat personel Tekab 308 melakukan penyelidikan di wilayah Lampung Timur, Selasa (10/5/2022) dini hari.

 

Dikabarkan, kronologi kejadian bermula saat petugas hendak tangkap pelaku yang mencuri motor keluarga Kapolda.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar