JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ditreskrimum Polda Metro Jaya ringkus sebanyak 9 orang yang diduga sebagai komplotan begal yang kerap melancarkan aksi kriminalnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Jum'at (20/5/2022) lalu.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Hariyadi mengatakan, komplotan begal tersebut diketahui kerap beraksi dengan dipersenjatai oleh senjata api yang mereka dapat dari salah satu orang yang menjadi sosok pemodal dalan kelompok kriminal jalanan ini.
"Sosok pemodal ini yang menyediakan sejumlah peralatan yang dibutuhkan oleh para pelaku saat beraksi, termasuk dana operasional," kata Hengki dalam keterangannya, dikutip Minggu (22/5/2022).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Awaludin Amin menambahkan, anggotanya berhasil mengungkap dan membekuk para pelaku tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku resah dengan aksi komplotan kriminal ini di jalanan.
"Warga melapor dan mengaku resah dengan aksi begal yang menggunakan senjata api yang kerap terjadi di wilayah Bekasi dan beberapa wilayah lain di Jakarta," ujar Awal.
"Dari laporan tersebut kami langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan untuk menangkap pelaku," sambung perwira berpangkat 2 bunga melati itu.
Adapun para pelaku tersebut, papar dia, dibekuk oleh Kepolisian di wilayah Bekasi dan Merak, Provinsi Banten.
"Jadi dari 9 orang yang kami amankan, 8 orang berperan sebagai eksekutor hingga penadah barang curian. Sementara 1 orang lain, berperan sebagai pemodal yang selalu memasok kebutuhan 8 orang lainnya mulai dari menyediakan senjata api hingga alat aksi lain," tutur Awal.
Dia mengatakan, dari penangkapan tersebut, pihaknya menyita sejumlah uang tunai jutaan rupiah dan sejumlah kendaraan hasil curian.
"Kami juga amankan kunci letter T yang kerap digunakan oleh para pelaku ini saat menjalankan aksinya," tutup Awal. (adam)