AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia akan memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin terkait ancaman nuklir.
Donald Trump akan bikin Putin berhenti sebut kata nuklir, dan meyakinkan bahwa dia tidak dapat mengucap kata itu lagi.
Hal ini disampaikan Trump pada penyiar Inggris, Piers Morgan pada Senin (23/4/2022). Trump juga mengatakan bahwa dia masih bertanggung jawab atas AS, kendati sudah lengser.
"Putin menggunakan 'N-word'... kata nuklir, sepanjang waktu," kata Trump kepada Morgan, dalam klip dari wawancara yang akan ditayangkan pada hari Senin, dikutip dari RT.
"Itu tidak-tidak, kamu tidak seharusnya melakukan itu. Dia menggunakannya setiap hari. Dan semua orang sangat takut... Dan karena mereka takut, dia semakin sering menggunakannya. Itu sebabnya dia melakukan hal-hal yang dia lakukan sekarang,” kata Trump terkait Putin yang selalu menggunakan kata nuklir.
Secara tidak langsug, Putin mengancam barat dengan senjata nuklir melalui pidatonya yang menandai operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari.
Putin memperingatkan bahwa siapa pun yang “mencoba menghalangi jalan kami” akan menghadapi konsekuensi “seperti yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. seluruh sejarahmu.”
Sebelum serangan dimulai, dia mengungkapkan pandangan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa perang antara Rusia dan NATO akan menjadi perang tanpa pemenang, yang dianggap oleh banyak orang sebagai referensi kekuatan destruktif senjata nuklir.
Meski demikian, sebagian besar sumber menunjukkan bahwa Rusia sebenarnya memiliki jumlah hulu ledak nuklir yang lebih banyak daripada AS.
Rusia dilaporkan memiliki sekitar 700 hulu ledak nuklir, lebih banyak daripada AS. Negara itu menegaskan bahwa mereka dapat menggunakan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir pertama di wilayah atau infrastrukturnya, atau jika keberadaan negara Rusia terancam oleh senjata nuklir atau konvensional.
Meski demikian, Trump mengatakan kepada Morgan bahwa dia akan melambai-lambaikan nuklir Amerika sendiri ke Putin.
Dia juga menyebut hulu ledak nuklir di AS lebih banyak dan lebih kuat, Trump ingin memamerkannya pada Putin.
"Saya akan mengatakan 'kami memiliki jauh lebih banyak daripada Anda, jauh lebih kuat dari Anda, dan Anda tidak dapat menggunakan kata itu lagi," kata Trump.
“Anda tidak dapat menggunakan kata nuklir lagi, dan jika Anda melakukannya, kita akan mendapat masalah,” lanjut Donald Trump menyampaikan pesannya untuk Putin. (Firas)