ADVERTISEMENT

Sebut Tujuan Perang Rusia di Ukraina Gagal, Dua Menteri Amerika Serikat Kunjungi Kiev dan Janjikan Bantuan Baru

Selasa, 26 April 2022 08:00 WIB

Share
Kunjungan dua menteri AS ke Ukraina janjikan bantuan baru dan pembukaan kedutaan Amerika. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kanan). (Foto: Twitter/@Roadmaster1253)
Kunjungan dua menteri AS ke Ukraina janjikan bantuan baru dan pembukaan kedutaan Amerika. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kanan). (Foto: Twitter/@Roadmaster1253)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Dua menteri Amerika Serikat yakni Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengunjungi ibu kota Ukraina, Kiev pada Minggu (24/4/2022),

Blinken dalam kunjungan itu juga menyebut bahwa tujuan perang Rusia di Ukraina gagal.

Ini merupakan kunjungan resmi pertama AS ke Ukraina sejak Rusia menginvasi Ukrainadua bulan lalu. AS juga berencana membuka kembali kedutaannya di Ukraina dengan segera, serta pencalonan duta besar baru.

 

“Dalam hal tujuan perang Rusia, Rusia telah gagal dan Ukraina telah berhasil,” kata Blinken dalam pengarahan di Polandia setelah kedua pejabat itu kembali dari pertemuan, dikutip dari Reuters pada Selasa (26/4/2022).

Kunjungan itu dirancang untuk menunjukkan dukungan Barat untuk Ukraina. Sekretaris kabinet AS juga menjanjikan bantuan baru senilai $713 juta untuk pemerintah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan negara-negara di kawasan itu.

AS mengatakan juga bahwa invasi Rusia telah menimbulkan kekhawatiran akan agresi lebih lanjut oleh Moskow.

Ini juga menyoroti pergeseran konflik sejak pasukan Ukraina, yang dipersenjatai dengan gelombang besar senjata dari Barat, berhasil memukul mundur serangan Rusia di kota utama Kiev.

 

"Fokus kami dalam pertemuan itu adalah untuk membicarakan hal-hal yang akan memungkinkan kami memenangkan pertarungan saat ini dan juga membangun untuk besok," kata Austin dalam briefing. Dia juga menyebut pertemuan di Kiev “sangat produktif."

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT