ADVERTISEMENT

Dahsyat! Serangan Nuklir Rusia di Lepas Pantai County Donegal Hancurkan Inggris dan Irlandia, Untung Cuma Simulasi

Kamis, 5 Mei 2022 11:01 WIB

Share
"Pulau itu sangat kecil sehingga satu rudal Sarmat cukup untuk menenggelamkannya selamanya," kata presenter stasiun TV pemerintah Rusia (Foto: tangkapan layar Youtube The Sun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Serem..Serangan nuklir Rusia di Lepas Pantai County Donegal, Irlandia  hancurkan Inggris dan Irlandia. Untungnya peristiwa tersebut bukan betulan, tapi hanya simulasi serangan nuklir yang ditayangkan Televisi pemerintah Rusia.

Tentu saja tayangan ini menuai kecaman warga  Irlandia.

Presenter Channel One, Dmitry Kiselyov, yang dikenal pro Kremlin dan sebagai "penyambung lidah Putin" pada Senin menayangkan sebuah video rudal bawah laut yang menghancurkan Irlandia dan Inggris.

"Rusia bisa menenggelamkan Inggris ke laut menggunakan kendraaan bawah laut tak berawak yang disebut Poseidon," ujarnya, dikutip dari The Guardian, Rabu (4/5).

Menurutnya, ledakan torpedo termonuklir di garis pantai Inggris akan menyebabkan tsunami dahsyat mencapai 500 meter. Satu rentetan tembakan saja bisa membawa dosis radiasi ekstrem. Setelah melewati Kepulauan Inggris, ini akan mengubah apa yang tersisa menjadi gurun radioaktif.

Tayangan tersebut tidak menyebut nama Irlandia tapi simulasi menunjukkan kehancuran negara itu bersama Inggris.

Seperti diketahui, Inggris membuat geram Kremlin karena memasok senjata ke Ukraina.

Politikus Irlandia mengecam simulasi tersebut. Legislator dari partai Fine Gael, Neale Richmond meminta pengusiran Duta Besar Rusia untuk Rusia, Yury Filatov.

"Waktunya menyampaikan kepada pemerintah Rusia bahwa bahasa sembarangan ini tidak bisa kami terima," tulis anggota parlemen Eropa asal Irlandia, Billy Kelleher di Twitter.

Tayangan di televisi Rusia itu menjadi headline halaman depan sejumlah koran Irlandia pada Selasa, termasuk The Sun edisi Irlandia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT