Ngeri! TV Rusia Ancam Bakal Hapus Inggris dari Peta dengan Tsunami Radioaktif dan Rudal Nuklir Satan-2

Rabu 04 Mei 2022, 17:52 WIB
"Pulau itu sangat kecil sehingga satu rudal Sarmat cukup untuk menenggelamkannya selamanya," kata presenter stasiun TV pemerintah Rusia (Foto: tangkapan layar Youtube The Sun)

"Pulau itu sangat kecil sehingga satu rudal Sarmat cukup untuk menenggelamkannya selamanya," kata presenter stasiun TV pemerintah Rusia (Foto: tangkapan layar Youtube The Sun)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Stasiun TV pemerintah Rusia mengeluarkan ancaman terkait pernyataan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson soal serangan balik ke Rusia.

Dalam siarannya, TV Rusia ancam bakal hapus Inggris dari peta dengan tsunami radioaktif. Mereka juga memaparkan rudal nuklir terbaru Rusia yakni Sarmat (Satan-2) jua bisa membinasakan Inggris.

Dilansir dari The Sun pada Rabu (4/5/2022), sebuah siaran diunggah oleh media itu di kanal Youtubenya menunjukan sebuah propaganda Rusia. Penyiar di acara itu mengancam akan menenggelamkan Inggris di bawah tsunami radioaktif.

 

Penyiar di acara tersebut, Dmitry Kiselyov membuka siarannya dengan menyinggung pernyataan PM Inggris mengenai serangan balasan ke Rusia. Dia lanjut mengatakan bahwa pernyataan itu terlalu bertele-tele.

“Mengapa mereka (Inggris) mengancam Rusia yang besar dengan senjata nuklir, sementara mereka hanyalah pulau kecil,” kata Kiselyov dalam siarannya, dikutip dari kanal Youtube The Sun pada Rabu (4/5/2022).

Dia melanjutkan bahwa rudal berhulu ledak nuklir terbaru milik Rusia, Sarmat (Satan-2) cukup untuk membinasakan Inggris.

“Rudal Rusia, Sarmat (Satan-2), yang terkuat di dunia mampu untuk menghancurkan area sebesar Texas atau Inggris,” kata narrator siaran dalam cuplikan video uji coba rudal Rusia.

 

“Dalam sekali peluncuran, Boris, tidak akan ada lagi Inggris untuk selamanya,” kata Kiselyov melanjutkan.

Lebih lanjut, Dmitry Kiselyov menggembar-gemborkan opsi kedua Rusia untuk “menenggelamkan Inggris ke kedalaman laut” dengan “robot drone bawah air Poseidon”.

Dalam grafik yang mengerikan, dia memperingatkan bahwa rudal itu akan menimbulkan gelombang tsunami raksasa hingga ketinggian 1.640 kaki.

 

Rusia ancam bakal hapus Inggris dari peta dengan tsunami radioaktif dari drone bawah lautnya, atau dengan menggunakan rudal Satan-2. Penyiar TV pemerintah Rusia Dmitry Kiselyov peringatkan Boris Johnson untuk tidak main-main. (Firas)

Berita Terkait

News Update