UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Kyiv menyesal telah menyerahkan arsernal nuklinya. Tetapi negara ini tidak ingin menguasai senjata atom.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Perundingan damai adalah satu-satunya jalan untuk menghentikan pertumpahan darah,” kata Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (8/4/2022) dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera.
Dia menambahkan, "Perang sampai sekarang masih belum berakhir dan banyak wilayah di Ukraina masih diduduki musuh."
Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan sampai sekarang sudah banyak negara yang menyatakan kesiapan untuk menjamin keamanan Ukraina.
"Pasukan kami di Mariupol akan berjuang sampai peluru terakhir dan tidak akan pernah menyerah," imbuhnya.
Dia pada saat yang sama menuduh pasukan Rusia menutup akses warga sipil di Mariupol. Seperti akses ke sumber makanan dan obat-obatan.
Volodymyr Zelenskyy memberikan komentarnya terkait perundingan damai.
"Perundingan tidak terhenti akan tetapi berjalan lambat dan sampai saat ini tidak ada kesepakatan apa pun yang dihasilkan,” pungkas Volodymyr Zelenskyy. ***
.png)
.jpg)
