JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan penumpang kereta api jarak jauh dapat memesan tiket untuk sebelum dan setelah Idul Fitri tahun 2022 mulai hari ini.
Saat ini, KAI menerapkan kebijakan penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan.
“Per 1 April, KAI menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan sehingga masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April s.d 16 Mei 2022 dan seterusnya,” kata Joni Martinus dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (1/4/2022).
Joni mengatakan perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan lebaran.
Tiket KA pada masa angkutan lebaran , kata Joni, masih cukup banyak tersedia. Kendati demikian, masyarakat dapat membeli tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Sampai dengan 31 Maret, KAI telah menjual 155.672 tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan periode 22 s.d 30 April atau 15 persen dari total tiket yang disediakan.
KAI mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.
“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” kata Joni.
KAI juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah.
“Saat ini KAI masih menunggu peraturan resminya dan akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut sudah diterbitkan,” kata Joni.
Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran ini pula, KAI telah melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.
KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
“Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” kata Joni.
Untuk menyelenggarakan Angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19 ini, kata Joni, KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah.
Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.
“KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik,” kata Joni.(CR 05)