ADVERTISEMENT

Baru Mau Mulai Puasa Ramadan, Calon Penumpang Ini Sudah Ngebet Mudik ke Solo, Berikut Alasannya

Sabtu, 2 April 2022 21:59 WIB

Share
Heri (50) salah satu calon penumpang PO Shantika akan berangkat menuju Solo, Jawa Tengah, Sabtu (02/4/2022). (Foto: Cr06)
Heri (50) salah satu calon penumpang PO Shantika akan berangkat menuju Solo, Jawa Tengah, Sabtu (02/4/2022). (Foto: Cr06)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang bulan puasa Ramadan, para penumpang yang ingin menggunakan bus untuk menuju kampung halaman, saat ini belum memadati Terminal Bus Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Salah satu penjual tiket PO Bus Santika, Suryadi(40) mengatakan saat ini calon penumpang di Terminal Tanjung Priuk belum mengalami peningkatan yang signifikan.

Suryadi mengatakan per siang ini calon penumpang yang menggunakan PO Shantika baru sekitar dua orang.

“Belum kelihatan ramai, jadi penampakan penumpang yang mau pulang kampung untuk lebaran belum ada, jadi masih seperti biasa aja, sepi banget kalo hari ini aja baru dua orang yang beli tiket,”ujar Suryadi(2/04/2022).

Suryadi membeberkan hal tersebut wajar, dikarenakan sejumlah penumpang bus akan mulai memadati Terminal Tanjung Priuk sekitar sepuluh hari menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri.

“Ya mungkin nanti sekitar sepuluh hari mau lebaran biasanya sudah mulai ramai,” sambung Suryadi di Terminal Bus Tanjung Priuk.

Selain itu, Suryadi juga menegaskan akan tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah pusat yang mewajibkan vaksin booster seluruh pelaku perjalan, khususnya yang menggunakan PO bus miliknya.

“Ya kita ngikutin peraturan pemerintah aja, baiknya gimana, toh buat kebaikan bersama juga kan,” tuturnya.

Tanggapan Calon Penumpang 

Namun, ada satu calon penumpang yang sudah ngebet mudik ke kampung halaman, meski masih jauh dari hari Lebaran. Bahkan saat ini baru mau mulai puasa Ramadan.  Calon penumpang itu adalah Heri (50).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT