ADVERTISEMENT
Sabtu, 2 April 2022 21:53 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Rusia akan mengakhiri kerja samanya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) serta memberhentikan kerjasamanya dengan NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) karena sanksi barat terhadap Rusia.
Dilansir dari cuitan Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin di Twitter, pada Sabtu (2/4/2022) pagi. Rogozin,
"Sanksi dari AS, Kanada, Uni Eropa, dan Jepang ditujukan untuk memblokir kegiatan keuangan, ekonomi, dan produksi perusahaan teknologi tinggi kami," tulisnya dalam bahasa Rusia.
Rogozin, mengecam sanksi yang menurutnya dirancang untuk "membunuh" ekonomi Rusia.
"Tujuan sanksi adalah untuk membunuh ekonomi Rusia, menjerumuskan rakyat kita ke dalam keputusasaan dan kelaparan, dan membuat negara kita bertekuk lutut. Jelas bahwa mereka tidak akan mampu melakukan ini, tetapi niatnya jelas," sambungnya, pada cuitan tersebut.
Heboh! Harga Pertamax Dikabarkan Akan Naik Mulai April
Rogozin mengungkapkan, dirinya percaya bahwa pemulihan hubungan untuk kembali menjadi normal bisa dilakukan dengan pencabutan sanksi ilegal.
"Itulah mengapa saya percaya bahwa pemulihan hubungan normal antara mitra di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan proyek bersama lainnya hanya mungkin dengan pencabutan sanksi ilegal yang lengkap dan tanpa syarat," lanjut Rogozin.
Dilansir dari Newsweek, ISS tidak dimiliki oleh satu negara tetapi dioperasikan melalui "program kerjasama" yang melibatkan AS, Eropa, Rusia, Kanada, dan Jepang. Ini adalah struktur buatan manusia terbesar yang pernah ada di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT