Mengenal Penyakit OCD Ekstrem, Aliando Syarief: Masa Mandi Aja Harus Gue Hitung Rambut, Kan Kacau!

Jumat 28 Jan 2022, 05:52 WIB
Mengenal penyakit dan penderita OCD Ekstrem, seperti Aliando Syarief. ((Foto/Unplash/Nick Fewings)

Mengenal penyakit dan penderita OCD Ekstrem, seperti Aliando Syarief. ((Foto/Unplash/Nick Fewings)

Gejala Obsessive Compulsive Disorder ekstrem diawali dengan adanya gangguan pikiran yang menimbulkan rasa cemas dan takut secara terus menerus.

Secara sadar atau tidak sadar melakukan kegiatan secara berulang untuk menghilangkan rasa cemas dan takut yang tiba-tiba muncul. 

Orang yang mengidap OCD yang terkait dengan anggota tubuhnya biasanya memiliki gejala seperti berikut:
1. Sering mengedipkan mata lebih dari orang normal.
2. Tiba-tiba mengubah ekspresi wajah menjadi muram dan sering mengerutkan wajah.
3. Suka memegang hidungnya secara terus menerus.
4. Mengulang suara batuk dan suara daham.
5. Menggelengkan kepalanya secara terus-menerus selama beberapa saat.

Sedangkan, gejala pengidap OCD ekstrem yang berkaitan dengan mental, yaitu:
1. Tidak bisa melihat sesuatu tidak sesuai dengan urutannya, ukurannya atau warnanya.
2. Takut akan keramaian.
3. Mengulangi beberapa aktifitas yang sudah ia lakukan.
4. Selalu terlihat rapi dan tidak bisa melihat ketidakrapian.

Penyebab dan Faktor Risiko yang Ditimbulkan OCD

Penyebab OCD belum diketahui secara pasti, tapi terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami OCD, yaitu:

1. Menderita gangguan mental.
2. Memiliki anggota keluarga yang menderita OCD.
3. Pernah mengalami peristiwa tidak menyenangkan.

Orang yang mengidap OCD biasanya sudah bisa diketahui saat mereka berusia 5-10 tahun. 

Tapi, beberapa orang baru menyadari bahwa mereka mengidap OCD saat mereka berumur 19 atau 20 tahun.

Tipe-tipe Penyakit OCD

Berikut ini terdapat tipe-tipe penderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD, antara lain:

1. The Checkers

Tipe checkers mengidentifikasikan bahwa penderita OCD adalah orang yang selalu mengecek atau memeriksa sesuatu.

Mereka terobsesi untuk selalu memeriksa hal yang mereka lakukan. 
Misalnya saat ia menutup pintu, ia akan melakukan hal yang sama berulang kali untuk memastikan bahwa ia sudah menutup pintu.

Berita Terkait
News Update