Negara Kaya Berbuat Ceroboh Dengan Tidak Bagikan Vaksin Menurut Ratusan Ilmuwan

Senin 31 Jan 2022, 17:30 WIB
Vaksinasi (Sumber ilustrasi: Pexels/@n-voitkevich)

Vaksinasi (Sumber ilustrasi: Pexels/@n-voitkevich)

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Negara-negara kaya gagal memberikan akses ke vaksin COVID-19 kepada negara-negara lain sebagai pendekatan kesehatan masyarakat yang ceroboh.

Pernyataan ini disampaikan sekelompok 300 ilmuwan.

Gagal memberikan akses ke vaksin mengakibatkan kondisi yang memungkinkan kemunculan berbagai varian. Seperti Omicron yang sangat menular. Demikian dilansir dari VOA Indonesia pada Minggu (30/1/2022).

Dalam sepucuk surat kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, para ilmuwan itu mengatakan rakyat Inggris dan Dinas Kesehatan Nasional terkena risiko karena kebijakan vaksinasi global Inggris.

Surat itu mendesak Inggris untuk mendukung dikecualikannya hak-hak atas kekayaan intelektual bagi vaksin, tes, dan pengobatan COVID-19.

Para ilmuwan yang menandatangani surat itu termasuk seorang pemenang hadiah Nobel dan mantan kepala eksekutif Dinas Kesehatan Nasional.

Mereka yang masih belum divaksin ada tiga miliar di seluruh dunia. ***

Berita Terkait

News Update