"Ya jadi gini, pemerintah itu kan sudah memberikan subsidi terhadap harga minyak goreng. Nah sekarang pedagang mendapat minyak dari mana, dari penyalur atau di distributor, minta sama mereka harga subsidi tersebut," kata Dedi.
Dedi mengaku sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang khususnya minyak goreng di sejumlah pasar tradisional soal harga minyak subsidi.
"Betul para pedagang di pasar itu masih menjual harga sebelumnya yakni Rp20 ribu perliter. Solusinya, mereka (pedagang) minta ke penyalurnya untuk minyak subsidi tersebut. Sementara stock yang ada kembalikan lagi minta harga subsidi," jelasnya. (Yusuf Permana)