JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud (AGM), diamankan KPK terkait dugaan penerimaan suap, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Siapakah Abdul Gafur Mas'ud dan bagaimanakah sepak terjangnya di dunia politik?
Artikel ini berisikan profil lengkap sosok Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud, yang diamankan pihak KPK.
Abdul Gafur Mas'ud dikenal sebagai seorang pengusaha, sebelum dirinya dilantik menjadi Bupati Penajam Paser Utara.
Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)
Lelaki ini lebih akrab disapa AGM, lahir pada 7 Desember 1987, di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Anak ke-8 dari pasangan H Mas'ud dan Syarifah Ruwaidah Alqadri.AGM merupakan keturunan seorang ulama, yaitu cucu dari KH Muhammad Husain (Puang Kali Malunda).
Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Kemudian ia menikah dengan Risna, seorang wanita asal Jenebora, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pernikahan Gafur dan Risna dikaruniai enam orang anak.
Abdul Ghafur menempuh pendidikan Sekolah Dasar, di SD 09 Margasari Balikpapan.
Kemudian, memperdalam ilmu agama, di MTs Negeri 1 Balikpapan dan lanjut di sebuah pesantren, di Jakarta, yaitu Darunnajah Islamic Boarding School Ulujami Jakarta.
Selanjutnya SMA Muhammadiyah 1 Samarinda, dan melanjutkan kuliah di S1 Jurusan Ekonomi STIE APRIN Palembang, hingga gelar S2-nya di dapatkan dari Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.
Karir Abdul Ghafur Mas'ud
Sebelum menjadi Bupati Penajam Paser Utara, berikut ini rentetan karir dari Abdul Ghafur Mas'ud.
- Pendiri PT Petro Perkasa Indonesia
- Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan
- Wakil Bendahara Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pusat
- Ketua Lemhanas Angkatan 4
- Bendahara Umum PMI Balikpapan
- Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral KKSS Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
- Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan
- Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018-2023
Sementara itu, sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di sekitar calon ibu kota negara (IKN) baru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan adanya OTT tersebut. Ia mengatakan ada beberapa orang yang diamankan dalam operasi senyap itu.
"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu (12/1/2022) sore hari, tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi oleh salah satu kepala daerah di provinsi Kaltim," kata Ali, saat dikonfirmasi Poskota.co.id, Kamis (13/1/2022).
Namun Ali belum bersedia menjelaskan secara rinci mengenai pihak-pihak yang diamankan, termasuk dugaan kasus korupsi yang melatarbelakangi OTT tersebut. (Ibriza Fasti Ifhami)