JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar video viral di media sosial yang merekam ulah komplotan maling yang mengambil barang berharga sopir truk di Pasar Induk Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, tampak sedikitnya dua pemuda membobol pintu bagian kemudi, lalu menggasak barang berharga di bagian ruang kemudi truk.
Pada pelaku yang sedikitnya berjumlah dua orang itu beraksi ketika sopir truk membawa sayur mayur dari daerah ke Pasar Induk Kramat Jati sedang rehat saat bongkar muat.
Sedangkan pada narasi yang beredar tertulis, bahwa kejadian serupa kerap terjadi.
"Sudah berkali-kali dan jelas-jelas terlihat oleh kerumunan orang yang sedang berbelanja," tertulis di narasi video.
Dalam narasi video yang beredar, kejadian tersebut kerap terjadi karena tak ada warga yang berani menegur, dan aksi pelaku luput dari perhatian petugas.
Satu sopir truk angkut sayur mayur yang kerap datang ke Pasar Induk Kramat Jati, Rajimun menuturkan aksi maling dalam video yang beredar itu terjadi Selasa (11/1/2022).
"Kejadiannya sekitar habis subuh, pelakunya tiga orang. Pas mau diuber sama tukang parkir mereka kabur, enggak tertangkap," ucap Rajimun kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Menurut dia, dalam aksi pencurian yang berlangsung singkat itu pelaku menggondol satu unit handphone (HP) dan dompet milik seorang sopir truk dari ruang kemudi.
Secara leluasa, pelaku melancarkan aksinya sebab warga tak ada yang berani menegur, sementara sopir truk yang jadi korban tak mengetahui sebab sedang beristirahat usai menempuh perjalanan jauh.
"Saya juga pernah jadi korban, handphone saya diambil pas lagi ke belakang untuk bongkar muat. Kejadiannya di sini juga (Pasar Induk Kramat Jati), jadi memang sudah sering terjadi," ucapnya.
Sopir truk lainnya, Syaefuddin juga menyampaikan kasus pencurian serupa kerap terjadi sehingga meresahkan para sopir.
Para sopir truk yang jadi korban umumnya tak melapor ke polisi sebab takut para pelaku akan berbuat lebih buruk jika mereka melapor.
Terlebih lagi, pelaku beraksi dalam komplotan.
"Resah kejadian kayak begini sudah lama. Saya takut buat melapor karena mereka banyak, satu orang beraksi di belakangnya banyak teman-temannya. Rata-rata anak-anak tanggung (remaja)," jelas Syaefuddin.
Para sopir truk pun berharap Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Induk Kramat Jati serta jajaran Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan pengamanan di area parkir sopir truk.
Serta meringkus seluruh komplotan maling di Pasar Induk Kramat Jati, agar ketika bongkar muat berlangsung para sopir truk dapat nyaman beristirahat usai menempuh perjalanan.
"Mereka biasanya main (beraksi) jam 04.00 WIB sampai jam 06.00 WIB. Maunya sih pelaku di berantas semua, biar aman. Karena kita kalau sudah sampai sini lelah, mau istirahat," ungkap Syaefuddin.
Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini mengatakan pihanya tengah menyelidiki aksi pencurian yang terjadi dalam video.
"Terkait video masih kita lidik," ungkapnya. (ardhi)