JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini didesak bubar oleh sejumlah pihak, pasca Densus 88 menagkap oknum anggota pusat yang diduga terlibat terorisme.
Sontak saja isu pembubaran MUI pun mendadak ramai dan menjadi jadi perbincangan di media sosial.
Mengenai hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar juga ikut bereaksi berikan tanggapan memngenai desakan pembubaran MUI.
Menurut Denny Siregar, Nantinya kepercayaan publik terhadap majelis ulama perlahan akan memudar. Jadi tak perlu repot-repot dibubarkan.
“Majelis Ulama itu tidak perlu dibubarkan. Kepercayaan masyarakat yang semakin rendah terhadap mereka,” tulisnya di akun Twitter-nya (19/11/2021) lalu.
Lanjut Denny, jika nantinya masyarakat sudah tak percaya lagi, maka MUI akan hilang dengan sendirinya.
“Akan membuat mereka habis dengan sendirinya..” cuitnya.
Denny pun menyarankan agar sumber dana untuk MUI ditutup dan segala wewenangnya diambil alih oleh Kementerian Agama.
“Yang penting sumber dananya ditutup. Sertifikat halal diambil alih oleh Kementrian Agama,” sambungnya.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap Ustadz Farid Okbah dan dua orang lainnya yakni Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamat, Selasa (16/11/2021).
Diketahui Zain An-Najah merupakan anggota MUI pusat, yang berperan sebagai perangkat organisasi di MUI.
Kabah Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, pihaknya membenarkan penangkapan tersebut dan diduga terafiliasi sebagai kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
AZ keterlibatannya adalah sebagai dewan syuro JI, kemudian selain itu, yang bersangkutan ketua dewan syariah lembaga amal zakat BM ABA," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Kemudian, untuk Farid Okbah, diduga adalah sepuh atau dewan syuro Jamaah Islamiyah hingga dewan syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Sementara itu, Anung Al-Hamat diduga sebagai anggota pengawas perisai nusantara esa di tahun 2017 dan pengawas kelompok Jamaah Islamiyah.
Mengenai hal itu, pegiat media sosial Denny Siregar juga sempat menulis cuitan menohok di akun Twitter-nya.
"Sejak lama @MUIPusat memaksa Densus 88 untuk dibubarkan..ernyata baru terungkap, di internal mereka ada yang teroris," tulisnya.
Lantas cuitan Denny tersebut ditanggapi langsung oleh Mustofa Nahrawardaya, pada , Selasa (16/11/2021)
"Oalah, ke sini toh arahnya. Paham saya," ujar Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip Poskota.co.id dari akun Twitter @TofaTofa_id.
Kendati demikian Mustofa memang tidak menjelaskan secara pasti apa makna cuitannya itu, namun banyak warganet yang menduga jika memang tujuan dari penangkapan sejumlah Ustaz itu memang untuk bubarkan MUI. (cr09)