ADVERTISEMENT

MUI Bentuk Cyber Army, Pengamat : Jangan Salah Sasaran

Senin, 22 November 2021 14:55 WIB

Share
Okky Tirto, pengamat Sosial yang juga Pengajar Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.(Ist)
Okky Tirto, pengamat Sosial yang juga Pengajar Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah ramai dengan peristiwa penangkapan terduga teroris yang juga merupakan bagian dari MUI.  Majelis Ulama Indonesia kembali menuai kontroversi. 

Pasalnya, MUI kembali menjadi sorotan terkait upaya membuat Cyber Army. Kegaduhan opini muncul karena kabar yang mengatakan bahwa Pembentukan Pasukan Siber ini ditujukan untuk membela Ulama dan Anies Baswedan. 

Menanggapi hal ini, Okky Tirto, pengamat Sosial yang juga Pengajar Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia menilai bahwa tidak ada persoalan jika MUI membentuk Cyber Army asalkan tujuannya tepat. 

"Sebagai jembatan antara Pemerintah dengan ummat, MUI bertugas sebagai penjaga moral. Sehingga kerja-kerja MUI sudah memiliki ruang sendiri yang non-politis. Idealnya, MUI menjadi pembina ummat sekaligus pengingat pemerintah," ungkap Okky, Senin (22/11/2021).

Okky mengatakan,  jika biaya Pembentukan Cyber Army dibebankan pada APBD, maka sudah sepatutnya jika Cyber Army tersebut bermanfaat bagi masyarakat Jakarta, tanpa pandang agama. 

"Sebagai lembaga pengayom ummat,   Cyber Army MUI semestinya ditujukan untuk menjaga moralitas ummat dan publik terkait ruang siber. hal ini sesuai dengan Fatwa MUI nomor 24 tahun 2017," beber Okky. 

Wakil Ketua Alkhairaat Jabodetabek ini juga menambahkan Alih-alih terfokus pada upaya melakukan pembelaan terhadap person, akan lebih sesuai dengan fungsi MUI jika Pasukan Siber MUI dikerahkan untuk mengedukasi ummat dan publik dari bahaya Hoax, fitnah, SARA, konten radikalisme dan semacamnya. 

"Saat ini era post-truth, orang sulit membedakan mana hoax mana bukan, mana fitnah mana fakta. Belum lagi maraknya konten berpaham radikal dan semacamnya. Cyber Army MUI DKI Jakarta akan sangat bermanfaat jika mengambil peran untuk memerangi hal tersebut. Terlebih jika Cyber Army berjuang bersama Cyber Bareskrim, BSSN dan instansi terkait lainnya," tutup  Okky. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT