JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mempersilakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta guna membentuk tim siber.
Tim siber ini bakal berfungsi untuk melawan buzzer (pendengung) yang menyerang ulama dan Gubernur Anies Baswedan.
"Saya kira silakan saja. Semua organisasi punya hak dan kewajiban masing-masing. Apa yang diyakini baik silakan dikerjakan dan dilaksanakan," kata Ariza, di Kantor Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Sabtu (20/11/2021).
Ariza pun mempersilakan kepada warga yang ingin mendirikan organisasi keagamaan, kebudayaan, kepemudaan maupun organisasi kemasyarakatan.
"Silakan berkreasi dan berinovasi dan buat program-program baik untuk kepentingan masyarakat," terangnya.
Ihwal tim siber yang dipelopori oleh MUI DKI Jakarta, Ariza menilai adanya tim siber bisa difungsikan sebagai penyaring informasi yang beredar di media sosial.
"Karena sekarang zaman digital. Zaman informasi, zaman media sosial, jadi jangan buat hoaks dan menyosialisasikan berita hoaks," ujarnnya.
Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969 itu berharap agar tim siber MUI DKI Jakarta dapat menjadi wadah edukasi warga supaya tidak mendapat kabar hoaks, serta mengedukasi dalam memilah Informasi.
"Apabila menerima berita di media sosial, harap dicerna lagi sebelum disebarluaskan," tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bakal membentuk tim siber atau cyber army guna melawan buzzer yang kerap menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar berharap, tim tersebut mampu melawan buzzer yang acap kali menyudutkan Anies dengan menyebarkan berita bohong atau hoaks.