JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sedang ramai adanya massa reuni 212 yang tetap menggelar aksi meskipun tidak diizinkan oleh Polda Metro Jaya.
Massa yang tetap nekat menggelar acara reuni 212 memaksa untuk melakukan aksi damai di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Terpantau adanya massa berkumpul di tengah jalan di Jalan Kebon Sirih menuju MH Thamrin.
Demi mencegah aksi semakin membludak, puluhan petugas juga sudah siap berjaga di lokasi untuk mengamankan.
Pegiat media sosial, Denny Siregar sampai ikut menanggapi adanya massa reuni 212 yang memaksa menggelar aksi.
Menurut Denny Siregar, para kadal gurun (kadrun) yang ikut aksi reuni 212 sangat sulit untuk diatur oleh kepolisian.
Padahal, sebelumnya sudah jelas ada larangan untuk tidak boleh menggelar aksi reuni akbar 212.
2, 2021Kadrun 212 itu ya gak lakinya ya gak cewenya, kenapa bebal bebal gitu ya ?
— Denny siregar (@Dennysiregar7)
Apa karena dulu kecilnya kebanyakan micin ??
“Kadrun 212 itu ya gak lakinya ya gak cewenya, kenapa bebal bebal gitu ya?,” tanya Denny Siregar.
Denny Siregar juga menyebut bahwa para kadrun yang mengikuti aksi reuni 212 saat kecil sudah kebanyakan mengonsumsi micin.
“Apa karena dulu kecilnya kebanyakan micin ??,” ucapnya.
Selain itu, Denny Siregar juga meyakini bahwa pihak kepolisian akan segera menangkap provokator atau biang kerok dari massa aksi reuni akbar 212.
“Entar, kalo udah pada tenang, udah pada bubar, baru provokatornya diciduk pelan-pelan,” cuit Denny Siregar.
Sementara itu, pantauan Poskota.co.id di lokasi, mereka memaksa untuk tetap melakukan aksi damai. Namun petugas kepolisian tetap mengimbau agar massa membubarkan diri.
"Kami aksi super damai. Kami imbau patuhi protokol kesehatan. Insyaallah diridhoi," ujar salah satu orator di lokasi.
Namun setelah dilakukan negosiasi, puluhan massa tersebut lantas berjalan beriringan bergerak menuju arah MH Thamrin, Bundaran HI.
Sementara puluhan petugas mengikuti massa aksi untuk mengamankan situasi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan tidak memberikan izin terkait rencana Reuni 212 di Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan tidak diberikannya izin reuni 212 sejalan dengan adanya rekomendasi yang dikeluarkan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.
"Bahwa Satgas Covid-19 DKI tak rekomendasikan kegiatan tersebut. Jadi ini juga yang jadi dasar PMJ tak beri izin kegiatan Reuni 212 yang dilakukan di Patung Kuda atau wilayah hukum PMJ," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (1/12/2021).
Adapun PMJ tidak memberikan izin lantaran kegiatan tersebut dinilai bertentangan dengan protokol kesehatan (prokes). (cr03)