JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mendiang Vanessa Angel pernah membeberkan fakta bahwa dirinya putus sekolah. Hal tersebut lantaran dirinya harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Perempuan yang kerap disapa Echa itu diketahui hanya menyelesaikan pendidikan formal hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Vanessa mengenyam pendidikan menengah pertama di SMPN 5 Jakarta. Berdasarkan kesaksian tante Vanessa Angle, Derlena, keponakannya ialah gadis yang pintar.
Namun sayangnya, semasa sekolah, mendiang istri Bibi Andriansyah itu sering absen karena sudah aktif di dunia hiburan. Oleh karena itu Vanessa sulit mengejar pelajaran.
Pernyataan Derlena senada dengan Kepala Sekolah SMPN 5 Jakarta, Wijayanta saat ditemui Poskota.co.id, di kantornya.
"Jadi banyak kegiatan di luar syuting, gitu. Jadi kegiatan akademiknya sering tertinggal karena banyak kegiatan di luar," ujar Wijayanta, di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).
Wijayanta kerap menyaksikan Vanessa dijemput dengan mobil oleh sang ayah untuk syuting ketika pulang sekolah.
Jika kelelahan, putri sulung Doddy Sudrajat itu akan izin keesokan harinya.
"Biasanya kalau habis aktivitas syuting, besoknya jarang masuk juga. Kegiatan di luar, kecapekan," ceritanya.
Wijayanta menegaskan meski Vanessa ialah publik figur populer di hiburan, pihak sekolah tidak memperlakukan bocah tersebut secara khusus.
Potret SMPN 5 Jakarta, Vanessa Angel dulu sekolah. (Foto/Poskota.co.id/cr07)
Berdasarkan hasil ujian akhir sekolah, nilai terbesar Vanessa Angel berada dalam mata pelajaran agama islam. Tertera dalam fotokopi ijazah yang ditunjukkan, nilai Vanessa mencapai angka 8.
Wijayanta menjelaskan kemungkinan Vanessa Angel menyukai mata pelajaran tesebut sehingga nilainya jauh lebih besar dibanding lainnya.
"Iyah itu, bisa dilihat saja yang paling besar nilainya yang mana. Kan sudah menunjukkan dia mengukai pelajaran apa yaa," kata guru yang telah mengajar puluhan tahun tersebut.
Wijayanta ialah guru matematika yang pernah mengajar Vanessa langsung. Dia mengajar artis 27 tahun itu saat menduduki kelas 9A.
Diakui Wijayanta, Vanessa tidak termasuk murid yang menonjol saat berada di kelas. Dia tergolong murid rata-rata.
"Saya mengejar dia, sebenernya rata-rata. Tidak terlalu menonjol, juga enggak. Tidak terlalu di bawah, juga tidak terlalu di atas," tutur Wijayanta.
Nilai rapor Vanessa Angel di SMP 5 Jakarta Pusat. (Foto/Poskota.co.id/Cr07)
Kendati demikian, secara sikap, Vanessa dikenal sebagai sosok yang tidak neko-neko di kelas. Vanessa, murid yang patuh dan baik.
Meskipun saat itu dia sudah menyandang gelar selebriti, Vanessa masih sosok yang humble. Artis yang duduk di bangku nomor dua paling belakang saat sekolah itu bergaul baik dengan teman-temannya.
"Kalo sama temen-temen dia, dia gaul baiklah dia," jelasnya.
Wijayanta menjelaskan murid yang lulus SMP tahun 2008 itu memang kurang berprestasi di bidang akademik. Vanessa jarang mengikuti kegiatan atau kompetisi yang diadakan sekolah.
Menurutnya artis FTV itu jauh lebih berprestasi di luar sekolah. Namun dia tidak dapat membeberkan lebih detail karena tak mengikuti perkembangan kegiatan Vanessa di luar sekolah.
"Lalu kegiatan yang sifatnya akademik dan non akademik yang diselenggarakan dinas pendidikan itu jarang ikut. Jadi prestasi dia ya di luar sekolah," beber Wijayanta.
"Kalo prestasi di luar itu, saya tidak mengikuti banyak. Untuk shooting atau apa sinetron gimana gitu, tidak terlalu banyak," tambahnya.
Wijayanta mengatakan dirinya sudah lama sekali tak berkomunikasi dengan Vanessa. Oleh karena itu, dia sangat terkejut saat melihat pemberitaan tewasnya Vanessa karena kecelakaan.
Dia mengaku turut prihatin mendengar berita kurang menyenangkan dari anak didiknya tersebut.
"Dari TV, berita apa ya. Saya kaget juga. Vanessa, saya juga turut prihatin," ceritanya sendu.
Disesali Wijayanta, dirinya belum bisa menjenguk sang murid ke peristirahatan terakhir. Pasalnya waktu pemakaman bertepatan dengan jam mengajar.
Wijayanta menuturkan dirinya hanya dapat mendoakan agar Vanessa dan suaminya mendapatkan tempat terbaik Tuhan.
"Semoga Vanessa dan suami diterima di sisi Tuhan. Anaknya, diasuh orang yang tepat dan dibesarkan dengan baik," tandas Wijayanta.
Diketahui, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah mengalami kecelakaan di Tol Jombang 672 pada Kamis (4/11/2021), siang.
Akibat kecelakaan itu, almarhum Vanessa dan Bibi tewas di lokasi. Sementara anaknya, Gala Sky, sopir dan susternya selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Kekinian, Tubagus Joddy telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Kamis, 4 November 2021 lalu.
Penetapan status tersebut didasari Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dikirimkan polisi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang. SPDP bernomor 837 telah diserahkan ke Kejari.
Atas kasus ini, Joddy dijerat Pasal 310 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kejaksaan menyimpulkan penyebab kecelakaan lantaran kesengajaan atau kelalaian. (Cr07)