ADVERTISEMENT

Ampun, Tambah Dua Dakwaan Lagi, Pemain Manchester City Benjamin Mendy Total Hadapi Enam Kasus Perkosaan

Rabu, 17 November 2021 07:40 WIB

Share
Benyamin Menddy, pemain Manchester City. (foto: twitter @benmendy23)
Benyamin Menddy, pemain Manchester City. (foto: twitter @benmendy23)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Ampun-ampunan. Pemain Manchester Benjamin Mendy ini penuh kasus perkosaan. Kini dengan tambah dua dakwaan lagi, Benjamin Mendy total harus menghadapi enam dakwaan kasus perkosaan. 

Menurut media di Inggris, pemain sepak bola Manchester City Benjamin Mendy telah didakwa dengan dua perkosaan lagi, di atas empat dakwaan yang sudah dia hadapi.

Pemain internasional Prancis senilai £ 52 juta itu dituduh menyerang empat wanita, semuanya berusia 16 tahun, antara Oktober 2020 dan Agustus 2021.

Dia sekarang menghadapi total enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual. Dia belum mengajukan pembelaan atas tuduhan tersebut.

Pria kedua, Louis Saha Matturie (40) juga dikenai dua tuduhan pemerkosaan dan satu tuduhan penyerangan seksual.

Baik Mendy,  yang ditahan di HMP Altcourse di Liverpool, dan Matturie akan muncul di Pengadilan Stockport Magistrates pada 17 November. Para pria itu dijadwalkan diadili pada 24 Januari 2022.

Mendy ditangkap setelah seorang gadis berusia 17 tahun menuduh dia telah dilecehkan secara seksual di rumahnya di Cheshire senilai £5 juta Agustus ini.

Dia juga dituduh memperkosa seorang wanita Oktober lalu, serta serangan seksual pada Januari.

Mendy awalnya didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual.

Pada bulan Oktober, Mendy ditolak jaminan oleh hakim pada sidang 50 menit di Chester Crown Court. Itu adalah permohonan jaminan ketiga yang dibuat Mendy.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT