ADVERTISEMENT

Akibat Efek Samping Vaksin Covid-19, Ibu Ini Lahirkan Bayi yang Hanya Punya Satu Mata dan Juga Berekor, Benarkah? Cek Faktanya

Senin, 15 November 2021 17:13 WIB

Share
Ilustrasi Bayi Baru Lahir (Foto: TawnyNina/Pixabay)
Ilustrasi Bayi Baru Lahir (Foto: TawnyNina/Pixabay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beredar kabar adanya seorang bayi yang baru melahirkan tetapi memiliki ekor dan hanya ada satu mata.

Dikabarkan bayi itu memiliki cacat fisik karena sang ibu yang melahirkannya sempat mendapat vaksin Covid-19 saat tengah mengandung.

Awalnya kabar tersebut tersebar dari adanya sebuah unggahan yang menampilkan foto bayi yang lahir dengan cacat fisik, yakni matanya hanya satu dan timbul ekor.

Dari kabar tersbeut adanya klaim yang mengatakan bahwa sang bayi lahir dengan cacat fisik karena sang ibu pernah mendapat vaksin Covid-19 saat mengandung.

Sebuah akun Facebook pertama kali mengunggah foto plus informasi yang diposting pada Sabtu (16/10/2021).

Berikut narasi yang ada di dalam postingan tersebut:

"Gambar mengerikan Bayi baru lahir dengan 1 mata dan ekor cacat oleh VaksinSaluran Tv Turki Beyas hadir di sidang media Yang menunjukan gambar bayi yang di lahirkan secara cacatSetelah ibu mereka di suntik dengan 'Vaksin'Covid dari Pfizer dan Moderna

Sebarkan...anak-anak dengan 1 mata dan berekor dilahirkan

Ketua Parti kebajikan Turki ,Fatih Erbakan 

Berada di depan kamera di Ankara.Terdapat 3 doktor doktor Psikologi,Klinikal,Pakar Bedah Syaraf,dan Pakar Penyakit Paru Paru Profesor Dr.Serhat FindikYang berada di sana turut menyokongkan

Ulama dan pakar dari beberapa Negara sudah menjelaskan kalau Vaksin bisa merubah Genetika Manusia dan berbahaya bagi Kesehatan,Kemandulan,Cacat dan bahkan Kematian Tolong bantu sebarkan untuk Dakwah kita pada yang lainnya,yang sudah terlanjur di vaksin segera bekam"

Akan tetapi yang jadi pertanyaannya adalah apakah kabar tersebut memang benar adanya atau hanya rekayasa saja?

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak Kominfo dan dilakukan penelusuran dari Google didapatkan bahwa kabar tersebut adalah palsu alias hoaks.

Aslinya, informasi itu berasal dari adnaya suatu artikel berjudul "Vaccines cannot affect the human genome".

Judul artikel yang dimuat oleh situs yuz.uz dan berbahasa Rusia itu memperlihatkan adanya video dari channel TV Turki.

Channel TV itu memberikan laporan tentang hasil vaksinasi Covid-19 yang bisa sebabkan orang tua melahirkan anak dengan satu mata dan berekor.

Menurut Ketua Partai Kesejahteraan Turki, Fatih Erbakan menyebut bahwa kasus anak mutan itu lahir dari ibu yang disuntik vaksin Moderna dan Pfizer.

Fatih Erbakan juga mengatakan bahwa vaksin mRNA bisa mengubah DNA manusia dan menyebabkan kasus anak mutan.

Namun, foto-foto yang ditersebar dalam video tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19.

Foto pertama bayi memiliki ekor merupakan murni dari hasil dari editan dari fotografer, Simon Stone pada 2009.

Foto kedua, adanya bayi tertutup rambut yakni anak yang lahir dalam keadaan hipertrikosis atau kondisi langka yang ditandai dengan pertumbuhan rambut secara berlebihan.

Akan tetapi kasus bayi itu sudah pernah terjadi di Spanyol pada tahun 2019 dan terjadi kepada 16 anak.

Terakhir, foto bayi kembar siam dan adanya sejumlah organ menyatu adalah bayi yang lahir di India pada 2016 silam.

Dengan begitu dapat dipastikan kabar yang beredar luas di media sosial Facebook jelas tidak benar alias hoaks. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT