JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kabarnya restui Ganjar Pranowo maju di pilpres 2024.
Hal tersebut sangat mengherankan pasalnya belakangan ini beredar kabar jika Puan Maharni lah yang digadang-gadang akan maju.
Kabar tersebut mendadak heboh, usai diunggah oleh kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul "MENGEJUTKAN! DIAM2 EMAK BANTENG RESTUI GANJAR ~ BERITA TERBARU"
Warganet pun terkejut saat melihat narasi di thumbnail video yang diunggah "DAPAT RESTU MEGAWATI DIAM2 PDIP USUNG GANJAR PILPRES 2024," tulis narasi.
Lantas benarkah klaim yang menyebut Megawati akan usung Ganjar Pranowo? setelah ditelusuri oleh Poskota.co.id nyatanya itu tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut. Selain itu, foto yang di thumbnail video merupakan hasil editan belaka.
Jadi bisa disimpulkan Megawati restui Ganjar maju di Pilpres 2024 tidak benar, karena belum ada informasi valid.
Sebelumnya, beredar kabar juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikabarkan telah meninggalkan partai yang kini telah membesarkan namanya, yaitu PDIP.
Dalam informasi tersebut, kabarnya Ganjar Pranowo memutuskan untuk pergi secara mendadak.
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Jubir Istana mengunggah video berjudul "BERITA TERBARU HARI INI ~ PDIP BERGEJOLAK !! GANJAR PRANOWO NEKAT LAKUKAN INI ~ VIRAL NEWS MEGAWATI" pada (22/9/2021).
Pada thumbnail video, terlihat potret sosok yang diklaim
sebagai Ganjar Pranowo tengah berdiri membelakangi Megawati Soekarnoputri.
"MENGEJUTKAN...!! AMBIL LANGKAH MUTLAK TIBA TIBA GANJAR PRANOWO TINGGALKAN PDIP ADA APA," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip Poskota.co.id dari kanal YouTube Jubir Istana.
Lantas benarkah klaim yang menyebut jika Ganjar Pranowo hengkang dari PDIP?
Setelah ditelusuri, nyatanya informasi mengenai Ganjar Pranowo yang memutuskan untuk pergi nyatanya tidak benar.
Faktanya, Gubernur Jawa Tengah itu masih resmi terdaftar sebagai kader PDIP. Selain itu, dalam video berdurasi 4 menit 23 detik tersebut tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video itu hanya berisikan pendapat Pegiat media sosial Denny Siregar terkait konflik dalam tubuh PDIP.
Jadi bisa informasi tersebut merupakan hoaks dan dipastikan tidak valid, dan tidak karena tidak berdasarkan fakta. (cr09)