Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (foto: ist)

Kriminal

Ibu Diduga Aniaya Anak Kandung di Kebon Jeruk Jakarta Barat Bantah Lakukan Kekerasan

Selasa 02 Nov 2021, 13:36 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ulung Purnama, kuasa hukum LAF (38), ibu yang diduga telah melakukan kekerasan kepada kedua anaknya di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, membantah kliennya melakukan kekerasan.

"Di rumah itu kan antara anak dan ibu, suka ada situasi seperti agak marah dan lain-lain. Tapi terkait penganiayaan, tidak ada maksud. Sebagai ibu kandung," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).

Diketahui, LAF diduga telah melakukan kekerasan kepada kedua anak kandungnya sendiri. Penganiayan dilakukan salah satunya mengucuri air shower hingga sesak napas.

Namun, menurut Ulung, kekerasan yang dilakukan itu tidak benar. Menurutnya saat itu kliennya hanya sedang emosi dan hal tersebut dilakukan untuk mendidik.

"Contoh, memandikan anak kan biasa saja. Bukan berarti menghukum dengan shower," paparnya.

Dalam rekaman video yang diterima Poskota.co.id, LAF terlihat sempat mendorong anaknya saat sedang bertengkar dengan suami.

Wanita tersebut juga bahkan memukul anaknya dengan menggunakan alat di bagian kepala anaknya yang masih kecil.

Dalam video juga memperlihatkan sang ibu juga melakukan pemukulan kepada anaknya dengan menggunakan sapu dan dihalau oleh suaminya.

Sebelumnya, dua orang bocah menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri inisial LAF (38) di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hal tersebut diketahui setelah ayah korban yakni AR (39) melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat pada 16 Juni 2021 lalu.

Ari Lukman, selaku pengacara ayah korban menceritakan, kedua anak kliennya tersebut terus mendapat kekerasan oleh ibunya sendiri sejak Oktober 2020.

Selain melakukan pemukulan kepada anaknya sendiri, wanita tersebut juga melalukan kekerasan terhadap pembantunya sendiri.

"Awalnya dari bulan Oktober ibu kandungnya sering lakukan kekerasan tanpa alasan yang jelas. Tiba-tiba dipukul anaknya, pembantu juga disiram air panas juga, anaknya juga pernah disiram pakai shower sampai nggak bisa napas," ujarnya, dikonfirmasi Senin (29/6/2021).

Ari menuturkan, LAF tega melakukan hal tersebut tanpa alasan yang jelas.

Menurutnya, LAF mempunyai sifat tempramental dan emosian. Hal tersebut terlihat sejak LAF menikah dengan AR pada 2012 lalu.

Padahal, masalah ekonomi dalam rumah tangganya itu bisa dibilang cukup dan tidak pernah terjadi masalah terkait ekonomi.

"Mereka sebenernya pacaran sudah lama namun setelah menikah, pada tahun 2020 itu lah mulai terjadi penganiayaan," jelasnya.

Bentuk penganiayaan kepada kedua anak kandungnya tersebut bermacam-macam, mulai disiram air hingga pemukulan dengan menggunakan sapu.

Tonton juga video "Akibat Panik, Seorang Pemuda Hilang Setelah Lompat ke Sungai". (youtube/poskota tv)

Ayah korban, AR pada saat terjadi penganiayaan selalu mencoba melerai. Bahkan AR juga kena pukul saat mencoba melerai penganiayaan yang dilakukan kepada kedua anak kandungnya itu.

"Ke yang perempuan pakai sapu kepalanya. Itu sampai si anak itu mau makan bilang kupingnya itu sakit. Ketika ayahnya lerai ayahnya juga kena pukul," ungkapnya. (cr01)

Tags:
Ibu Diduga Aniaya Anak Kandungkebon jerukjakarta-baratIbu Diduga Aniaya Anak Kandung Bantah Lakukan KekerasanKDRTAniaya Anak Kandung

Administrator

Reporter

Administrator

Editor