JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean bereaksi keras terkait wacana Anies Baswedan yang disebut akan menjadi calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ferdinand melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3, pada Rabu (20/10/2021).
Menurut Ferdinand, saat melihat prestasi Anies selama ini tidak ada yang membanggakan sama sekali.
Pasalnya saat jadi gubernur saat ini, Anies dianggap tak mampu urus Jakarta, Ferdinand juga bahkan menyinggung Anies yang pernah dipecat saat jadi Menteri Pendidikan.
"Jadi Gubernur aja tak mampu urus Jakarta, jadi Menteri tak bisa kerja akhirnya dipecat. Masa mau jadi Presiden? Butuh cermin pak?"
Jadi Gubernur aja tak mampu urus Jakarta, jadi Menteri tak bisa kerja akhirnya dipecat. Masa mau jadi Presiden? Butuh cermin pak?https://t.co/nvTM34YssI pic.twitter.com/wiEIaygBQg
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) October 20, 2021
Untuk diketahui, hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah dideklarasikan untuk menjadi capres 2024 oleh para pendukungnya yakni Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), (20/10/2021)
Para pendukungnya menganggap jika Anies memilik pengalaman banyak sehingga di masa mendatang layak menjadi presiden setelah selesai mengemban tugas sebagai gubernur.
Namun dalam sebuah survei pemilihan presiden (Pilpres) 2024, nama Manteri Pertahanan Prabowo Subianto ternyata lebih diunggulkan untuk menang.
Prabowo mendapat suara yang lebih banyak dibandingkan rival terdekatnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Survei tersebut dilakukan oleh dua lembaga survei dan polling bernama Indonesia (Spin) dan Arus Survei Indonesia (ASI) pada Rabu (8/9/2021).
Kedua lembaga survei itu sama-sama memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto elektabilitasnya atau keterpilihannya lebih diunggulkan dibandingkan dengan sejumlah tokoh-tokoh lainnya.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Spin, Prabowo Subianto lebih mempunyai tingkat elektabilitas sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 dengan polling mencapai 21,9 persen.
Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oelh Direktur Spin Igor Dirgantara yang mengatakan bahwa Prabowo memang sangat berpotensi menjadi presiden di Indonesia selanjutnya berdasarkan hasil survei yang pihaknya lakukan.
Bahkan tingkat elektabilitas atau keterpilihan Prabowo mampu mengalahkan kandidat muda seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Pak Prabowo juga menempati urutan pertama dengan 21,9 persen, diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," ujar Igor saat menghadiri acara peluncuran hasil survei secara daring pada Rabu (8/9/2021).
Anies Baswedan mendapat polling sebanyak 16,1 persen dalam survei itu, sedangkan Ganjar Pranowo ada diposisi ketiga dengan perolehan suara 15,6 persen.
Elektabilitas dari Anies dan Ganjar diakui Igor memang saling salip menyalip dikarenakan tingkat toleransi kesalahan survei sebesar 2,4 persen. (cr09)