Parah! Disumpahi Pasti Masuk Neraka, Ferdinand Hutahaean: Syukurlah, jadi Gak Ketemu Kadrun Penghuni Surga

Kamis 28 Okt 2021, 17:36 WIB
Pernyataan Gus Yaqut dikecam publik, Ferdinand Hutahaean angkat acara (Twitter/@FerdinandHaean3)

Pernyataan Gus Yaqut dikecam publik, Ferdinand Hutahaean angkat acara (Twitter/@FerdinandHaean3)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini mantan politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean jadi sorotan warganet, usai membalas komentar salah satu warganet.

Awalnya Ferdinand Hutahaean membuat cuitan di Twitter yang berkaitan dengan Sumpah Pemuda yang bertpetan pada hari ini, Kamis (28/10/2021).

Dalam cuitannya itu Ferdinand Hutahaean membandingkan pemuda dulu dan masa kini, ia sangat menyayangkan karena pemuda saat ini mengucapkan ulah tahun saja menggunakan bahasa asing.

"Pemoeda dulu bersumpah berbahasa satu, bahasa Indonesia. Tapi sekarang ngucapin ulang tahun aja sdh pake bahasa asing," tulisnya, dikutip Poskota.co.id dari @FerdinandHaean3.

Ia pun meminta anak muda masa kini tak perlu repot-repot bahas sumpah pemuda jika budaya Indonesia dilupakan.

28, 2021

"Ngga usah bicara Soempah Pemoeda deh kalau anda msh sok2 ngarab atau sok2 bule.," sambungnya.

Sontak saja cuitannya itu dipenuhi beragam komentar, yang paling mengejutkannya adalah ada salah warganet yang menyebut Ferdinand akan masuk neraka.

"Kau sudah dipastikan masuk neraka," tulis akun @LatifNas***.

Lantas, Ferdinand Hutahaean pun berikan jawaban atas komentar tersebut, ia tampak santai dan tak akui tak masalah masuk neraka asalkan tidak bersama kadrun.

"Syukurlah kalau begitu, jadi ngga ketemu qadrun yg katanya penghuni surga," jawab Ferdinand.

 

 

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean memang kerap kali menyinggung soal julukan para kadal gurun alias kadrun.

Di mata Ferdinand, hidup dari para kadrun saat ini terlihat sangat kalut atau ruwet. Namun Ferdinand tidak menjelaskan secara detail siapa kadrun yang ia maksud.

Selain menyebut ruwet, pria berusia 44 tahun itu juga mengatakan kalau kadrun terlalu sibuk mengurus jenggot dan celana cingkrang.

Hal tersebut diucapkannya dalam sebuah postingan di akun Twitter milik pribadi yang diunggah pada Minggu (24/10/2021).

Awalnya Ferdinand sempat menuturkan kalau kadrun merupakan sekelompok orang yang selalu ingin menang sendiri.

Ferdinand geram karena para kadrun seakan selalu bebas dalam membahas agama ke dalam politik dan juga menjual ayat mayat.

“Tapi ngambek, ngomel-ngomel karena saya berniat mengkordinir Halak Batak yang bersedia mendukung Ganjar,” ujar Ferdinand.

“Drun, hidupmu terlalu ruwet dan mungkin karena kamu lelah urus jenggot dan celana cingkrang,” sambungnya.

Di sisi lain, Ferdinand Hutahaean juga pernah membuat cuitan dengan membandingkan dan mengenang sosok Presiden Indonesia.

Mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi yang saat ini sedang menjabat selama 2 periode hingga 2024 mendatang.

Ferdinand menuliskan cuitannya tersebut di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Rabu (27/10/2021).

Tampak ia juga mengungkapkan sejumlah kelemahan pada beberapa sosok Presiden yang pernah memimpin Indonesia.

"Soekarno punya kelemahan tp Dia dikenang sbg pemimpin besar revolusi. Soeharto banyak bekerja tp dia dikenang sbg pemimpin buruk dan otoriter. Habibie dikenang dgn pesawatnya. Gusdur dikenang toleransinya. Megawati dikenang lahirnya KPK," tulis Ferdinand.

"Silahkan yg mau menambah SBY dan Jokowi," sambungnya.

Sontak banyak warganet yang berikan komentar beragam untuk berikan pandangannya mengenai Jokowi dan SBY. (cr09)

 

Berita Terkait
News Update