JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menangkap pelaku pelecehan seksual bermodus begal payudara yang beraksi di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, pada Senin (11/10/2021).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan menyampaikan, pelaku begal payudara terhadap perempuan berinisial MN (28) merupakan seorang pemuda bernama Michael Ralou (19).
Pelaku diringkus di kediamannya di Jalan Taman Mini III Kecamatan Cipayung, Selasa (19/10/2021) setelah teridentifikasi berdasar rekaman CCTV.
"Pada hari ini kita berhasil mengamankan yang bersangkutan. Masih kita kembangkan (penyidikan), untuk penangkapan di Jalan Taman Mini III, Cipayung," ungkap Erwin kepada wartawan, Selasa (19/10/2021).
Untuk saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan motif pelaku melakukan pelecehan seksual, namun dia memastikan jika Michael sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, Michael dijerat Pasal 281 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kesusilaa. Kini, Michael mendekam di Rutan Mapolres Metro Jakarta Timur.
"Dia melakukan sendiri atau dibantu orang lain untuk melakukannya masih kita lakukan pendalaman. Yang bersangkutan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka," terangnya.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa jaket dan baju yang dikenakan pelaku, lalu sepeda motor yang dikemudikan pelaku kala melancarkan aksinya.
Dikabarkan sebelumnya, seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual modus begal payudara yang terjadi di Gang Joky, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
MN (28), selaku korban menerangkan saat kejadian yang terjadi Senin (11/10/2021) sekira pukul 16.44 WIB tersebut, dirinya dalam perjalanan pulang bekerja. Kemudian ada seorang pria pengendara sepeda motor jenis matic yang membegal payudara MN.
Pelaku yang telah mengincar MN dari ujung Gang Joky seketika memacu sepeda motor jenis matic berwarna putih yang dikemudikannya hingga memepet MN, kemudian meraba payudara.
"Saya sempat reflek mau menarik dia (pelaku), tapi enggak kena. Saya coba kejar sambil teriak-teriak meminta tolong tapi enggak ada warga yang mendengar," ucapnya kepada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Meski kejadian berada di permukiman padat penduduk yang lebar jalannya hanya muat dilintasi satu mobil, pelaku secara leluasa beraksi sebab kala itu, jalan tersebut sepi dari hilir mudik warga.
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian, usai beraksi, pelaku yang terlihat sekira berusia sekitar 30 tahun itu langsung melarikan diri, keluar dari Gang Joky ke arah Jalan Lubang Buaya.
"Dari jauh sebenarnya saya sudah curiga, karena dia terus melihat ke arah saya. Tadinya saya pikir dia mau mengambil tas saya, makannya saya minggir (berjalan di tepi). Enggak tahunya begitu," tuturnya.
MN menerangkan sudah mengecek rekaman CCTV kejadian dari kamera pengawas yang terpasang di tiang listrik arah pelaku datang, hasilnya diketahui bahwa pelaku sudah memantau lokasi.
Dari rekaman CCTV itu, tampak sebelum MN melintas, pelaku sudah berkeliaran di permukiman warga Gang Joky, seolah memastikan situasi dan mencari korban
"Kayaknya memantau orang yang sendirian begitu. Pas pulang kerja itu saya masih memakai kerudung panjang, kemeja. Enggak ada pakaian terbuka atau 'mengundang' apa pun enggak ada. Saya memakai masker juga," ungkapnya. (Cr02/PKL04)