Lokalisasi Gunung Antang Tak Hanya Sediakan Praktik Prostitusi, Tapi Juga jadi Markas Perjudian dan Peredaran Miras

Selasa 19 Okt 2021, 18:32 WIB
Deretan bilik di pinggir rel kereta Bekasi-Manggarai di kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang menjadi lokasi kawasan  prostitusi. (foto: cr02)

Deretan bilik di pinggir rel kereta Bekasi-Manggarai di kawasan Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang menjadi lokasi kawasan prostitusi. (foto: cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lokaslisasi terselubung di tepi rel kereta Gunung Antang, Kelurahan Pameriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur selain menyediakan praktik prostitusi, ternyata kerap menjadi lokasi perjudian dan peredaran minuman keras (miras).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RW 09 Kelurahan Pameriam, Sutrisno (66), saat membeberkan fakta terkait pembunuhan yang menimpa Sugito (45) yang tewas dikeroyok di lokasi, Minggu (17/10/2021).

"Ya paling mabok, tapi enggak begitu sering, kalau pembunuhan selama pandemi, baru yang tadi aja, yang kemarin kejadian," ungkapnya.

Terkait kasus pengeroyokan hingga menimbulkan korban tewas, Sutrisno mencatat bahwa sejauh ini sudah ada 3 kali kasus serupa yang terjadi.

Bahkan prostitusi online di Gunung Antang sempat ditutup selama tiga bulan lantaran ada tamu yang juga ditemukan tewas.

"Ada tiga kali lah (kasus pembunuhan),” ujarnya.

Sutrisno menyebut, tempat prostitusi di kawasan Gunung Antang juga menyediakan transaksi perjudian seperti judi dadu.

Karena kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Gunung Antang tersebut, membuat warga resah namun tidak bisa berbuat banyak karena takut menimbulkan konflik berkepanjangan.

"Ya mau gimana? Warga sekitar juga takut nanti ada gesekan, yang penting enggak ganggu wilayah situ," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Palmeriam, Setiyawan menyampaikan jika pihaknya akan menanyakan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan, terkait lahan yang kini justru menjadi lokasi bilik prostitusi berdiri.

"Kita juga lagi nunggu dari (jawaban) pihak PT KAI, dipakai untuk apa lahan tersebut. Kita akan menanyakan ke PT KAI dan kalau bisa dirapikan (lahannya)," jelasnya.

Berita Terkait

Polres Asahan Gerebek Judi Tembak Naga

Rabu 27 Okt 2021, 23:47 WIB
undefined
News Update