JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tercatat ada sebanyak tiga keputusan keliru dari wasit Oki Dwi Putra saat memimpin jalannya laga antara Persija dengan Arema FC di Stadion Manahan solo, Minggu (17/10/2021) kemarin.
Tim Poskota.co.id telah merangkumnya berdasarkan dari berbagai sumber pada Senin (18/10/2021).
1. Bukan Penalti untuk Persija
Ketika memasuki menit ke-41, saat pemain sayap Persija Jakarta, Rio Fahmi dijatuhkan M. Rafli di kotak penalti.
Namun sayang, Oki tak menggap itu sebagai penalti. Karena, baginya, Rafli melakukan tekel mengenai bola.
Padahal dalam tayangan ulang, terlihat jelas bila Rafli tidak sama sekali menyentuh bola.
2. Kartu merah Kushedya Hari Yudo
Hari Yudo mendapatkan kartu kuning kedua sehingga diganjar kartu merah oleh wasit Oki Dwi Putra.
Pasalnya, ia dinilai melakukan berpura-pura terjatuh atau diving. Padahal dalam tayang ulang terlihat jelas, bila Yudo ditekel oleh pemain belakang Persija.
Setelah keputusan itu tetap disahkan, Yudo pun terlihat hanya bisa pasrah dan menggeleng-gelengkan kepala.
3. Gol Marco Simic yang Dianulir
Ditambahan waktu babak kedua atau tepatnya menit ke-93, Persija Jakarta sebenarnya mampu menyamakan kedudukan.
Namun wasit Oki Dwi Putra menganulir gol tersebut. Menurutnya, Marco melakukan pelanggatan kepada kiper Arema FC.
Akibat keputusan itu, para pemain Persija pun memprotes keputusan sang pengadil lapangan tersebut.
Namun sayang, usahanya gagal. Sehingga pertandingan dilanjutkan dan hingga babak berakhir, skor 1-0 bertahan.
Sebelumnya diberitakan, Arema FC sukses raih poin penuh setelah berhasil kalahkan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1.
Dimenit-menit awal Persija dengan Arema FC berlangsung menarik, karena kedua tim memperlihatkan permainan terbuka.
Serangan silih berganti dilakukan Persija dan Arema FC agar bisa mengungguli lawannya di menit-menit awal.
Memasuki menit ke-10, Persija mencoba menggempur pertahanan tim singo edan. Namun, usaha tersebut selalu dapat digagalkan lini pertahanan Arema FC.
Di menit ke-33 Arema FC mampu mengejutkan tim Macam Kemayoran. Setalah tim Singo edan berhasil merobek gawang Persija Jakarta.
Saat sepakan melengkung Carlos Fortes tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Andritany Ardhiyasa.
Persija yang tertinggal 1-0, mencoba menggempur pertahanan Arema FC. Hal ini tebukti dimenit ke-38, saat Riko Simanjutak melakukan sepakan jarak dekat.
Namun sayang tembakannya terlalu melebar, sehingga skor masih bertahan 1-0 bertahan untuk Arema FC
Menjelang berkahirnya babak pertama, Arema mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan. Saat Calos Fortes berdiri bebas untuk menerima umpan.
Sayang, saat mengejarnya, Calos lebih dulu terjebak offside, sehingga skor bertahan 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memulai babak kedua, ancaman sudah diberikan anak-anak Persija Jakarta. Riko melepaskan tendangan melambung dari sisi kanan serangan yang mengarah ke gawang.
Beruntung sepakannya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Maringa. Pada menit ke-73 Persija kembali memaksa kiper Arema FC melakukan penyelamatan. Berawal dari umpan
Di menit ke-86, Persija mendapatkan tendangan bebas. Tony Sucipto yang mengambil tendangan tersebut mencoba memberikan umpan.
Di menit ke-93, sebenarnya Persija mampu menyamakan kedudukan, saat Rezaldi memberikan umpan kedalam kotak penalty dan disambut oleh Marco Simic.
Namun sayang wasit menganulir gol tersebut. Karena dianggap terjadi pelanggaran terlebih dahulu.
Sehingga skor 1-0 bertahan hingga babak kedua berkhir. Arema sukses meraih poin penuh.
Hasil ini membawa Arema FC menempati posiei ke empat klasemen sementara dan karena menelan kekalahan, Persija Jakarta harus bertengger diposisi ke-10 di atas Persebaya Surabaya.
Susunan Pemain:
Persija
Andritany Ardhiyasa (Gk); Maman Abdurrahman, Yann Motta, Otavio Dutra, Rezaldi Hehanussa; Ilham Rio, Dwiki Arya, Toni Sucipto; Alfriyanto Nico, Riko Simanjuntak, Marko Simic
Arema FC
Adilson Maringa (Gk); Bagas Adi, Sergio Silva, Johan Alfarizi, Ridwan; Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi, Hanif Sjahbandi; Carlos Fortes, Dendi Santoso, M Rafli. (cr03/Jehan Nurhakim)