ADVERTISEMENT

Keren! Ramai Kritikan Satpam BCA Gantikan Peran Polisi, AKBP Himawan Sugeha Jawab Santai: Cukup Jadikan Bahan Analisa dan Evaluasi

Senin, 18 Oktober 2021 14:44 WIB

Share
AKBP Himawan Sugeha (Foto: @himawansugeha95/Twitter)
AKBP Himawan Sugeha (Foto: @himawansugeha95/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Saat ini sedang ramai diperbincangkan oleh para netizen di media sosial Twitter yang banyak menginginkan satpam BCA menggantikan peran dari kepolisian Indonesia.

Banyak netizen Twitter yang mengatakan seperti itu karena mereka kecewa dengan kinerja polisi dan lebih puas dengan pelayanan yang diberikan oleh satpam BCA.

Bahkan akibat banyaknya anggapan seperti itu, narasi ‘Satpam BCA’ sempat menjadi trending topik di Twitter pada Minggu (17/10/2021).

Netizen merasa sangat kecewa dengan kinerja dari polisi Indonesia, terlebih saat terjadi adanya insiden soal polisi yang membanting mahasiswa di Tangerang.

Meski begitu tidak semuanya setuju dengan pendapat itu, ada juga sejumlah netizen yang mengatakan bahwa kinerja polisi dan tentara di Indonesia juga sudah cukup memuaskan.

Meski demikian, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan AKBP Himawan Sugeha SIK MH menanggapi pernyataan itu sebagai sebuah kritikan yang harus pihak kepolisian evaluasi.

Kritikan tentang ‘Satpam BCA’ ini bisa dijadikan polisi sebagai bahan analisa dan evaluasi agar ke depannya kinerja polisi bisa lebih baik lagi.

“Buat saya pribadi, cukup dijadikan bahan analisa & evaluasi Bendera Indonesia agar kedepan Polisi semakin baik dalam Melayani dan Melindungi Masyarakat,” cuitnya di akun Twitter pribadinya (@himawansugeha95).

AKBP Himawan bahkan mewajarkan apabila banyak di antara masyarakat Indonesia masih belum puas dengan kinerja polisi.

Pasalnya, dia menuturkan bahhwa sampai dengan saat ini polisi masih banyak keterbatasan sumber daya Polri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT