JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Plafon di bagian loket pendaftaran Rumah Sakit Kartika Pulomas ambruk, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (18/10/2021) pagi membuat kaget pengunjung hingga berhamburan keluar dari lobi.
Kepala Humas Rumah Sakit Kartika Pulomas, Chitto Cumbhadrika menyampaikan plafon ambruk lantaran terpal yang digunakan dalam kegiatan renovasi atap rumah sakit tersebut tak kuat menampung beban air hujan sehingga jatuh menimpa plafon.
"Pihak ketiga selaku kontraktor kita, dia memasang terpal ya mungkin maksudnya, dalam rangka renovasi tapi mungkin tidak menyangka ada hujan dengan debit besar, yang menyebabkan hasil dari terpal tersebut malah jatuh ke bawah yang menyebabkan plafonnya ambruk," terangnya kepada wartawan di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Senin (18/10/2021).
Lantas, karena adanya kejadian ini, lanjut Chitto, pihaknya bakal berkoordinasi dengan kontraktor guna mencegah plafon kembali ambruk.
"Kita akan berdiskusi lagi lebih lanjut dan lebih komprehensif apa tindakan yang seharusnya dilakukan terkait renovasi ini," ujarnya.
Namun, menurut dia, dengan tak kukuhnya terpal menahan debit air hujan yang tinggi, maka tak semestinya dipasang lagi di area renovasi.
"Seharusnya sih belajar dari pengalaman, dari pihak ketiga kami sih harusnya tidak menggunakan terpal ya, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini lagi," ujarnya.
Adapun renovasi atap sudah berlangsung sekira dua bulan ini. "Renovasinya sudah lumayan, sekitar bulan ini ya, satu sampai dua bulan seingat saya," tuturnya.
"Pengunjung berhamburan keluar lantaran kaget dengan suara gemuruh yang timbul akibat ambruknya plafon, kata Chitto.
Ia sempat memberi penjelasan serta menenangkan pengunjung sehingga mereka kembali ke lobi dan mengantre seperti semula. Loket pendaftaran sementara tersedia di dekat pintu masuk lobi.
"Pihak kami juga sudah menjelaskan, bahwasanya memang ada sedikit masalah yang membuat plafon tadi ambruk, tapi memang tak ada korban jiwa, kita sudah menjelaskan ya, mereka juga mengerti dengan kondisinya," ucapnya.
Pihaknya menargetkan perbaikan plafon yang jebol itu bakal rampung hari ini dan loket pendaftaran utama akan kembali beroperasi.
Berdasar video amatir yang diterima, plafon itu ambruk disertai dengan tetesan air hujan yang mengalir dari atap tersebut.
Terlihat kaca yang biasa menjadi pembatas antara petugas loket dengan pendaftar pun pecah.
"Beres-beresnya enggak berlangsung lama ya, tadi (kejadian) sekitar jam 07.30, jam 8 kurang itu kita sudah ngeberesin dan kita sudah mempersiapkan meja pendaftaran sementara yang ada di dekat pintu masuk," ucapnya.
Saat ini pelayanan rumah sakit tetap berjalan normal. Para pasien yang sebelumnya berhamburan keluar lobi, kini kembali mengantre.
"(Layanan rumah sakit) Berjalan seperti biasa, sambil menunggu rampungnya perbaikan (plafon), kita targetkan rampungnya perbaikan hari ini dan meja pendaftaran yang utama bisa digunakan seperti biasanya," ujarnya.
Sementara itu, Andine Sidauruk, saksi kejadian menyampaikan, dirinya yang datang ke Rumah Sakit Kartika Pulomas untuk menjalani fisioterapi mengaku kaget dengan adanya kejadian plafon di loket pendaftaran ambruk.
"Suara ambruknya kayak geledek gitu, terus pasien banyak karena lagi penuh, aku sih lihatnya tadi pada berhamburan," ungkapnya.
Lanjutnya, kata Andine, pihak rumah sakit langsung sigap dalam melakukan penanganan sehingga pelayanan kembali normal.
"Tapi mereka (pihak rumah sakit) cepet kok, langsung ditangani," tuturnya. (Cr02/PKL04)