JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Waduk Daan Mogot, Jakarta Barat belum lama ini telah rampung dibangun. Namun, kurangnya pengawasan membuat kawasan waduk terlihat kotor dan penuh sampah.
Pantauan Poskota di lokasi, Rabu (14/10/2021), waduk yang terletak tepat di depan masjid KH Hasyim Ashari itu nampak sepi pada siang hari.
Di taman waduk, sampah bekas jajajanan dan masyarakat nampak berserakan. Petugas PJLP dari Sudin Pertamanan nampak sedang membersihka sampah yang berserakan.
Diketahui, pembangunan waduk telah mulai sejak Oktober 2019. Waduk tersebut rampung pada Maret 2021 dengan memakan biaya kurang kebih sekitar Rp12 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun instagram pribadinya, bahkan telah memamerkan keindahan waduk Daan Mogot.
Waduk Daan Mogot dilengkapi dengan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang menjadi air bersih bagi warga di rusun Pesakih.
Namun baru beberapa hari diresmikan sebagai destinasi wisata, kondisi waduk Daan Mogot terlihat berserakan sampah.
Waduk yang mempunyai luas sekitar 1,1 hektar itu nampak kurang pengawasan oleh petugas. Sehingga masih banyak pedagang dan warga yang membuang sampah sembarangan.
Menurut salah satu petugas kebersihan, pada sore hari banyak pedagang yang berjualan di sekitar waduk. Karena itu banyak sampah berserakan di sekitar waduk.
"Pedagang saya sudah bilangin kalau mau berjualan di sini sampahnya harua di buang ke tong sampah, tapi memang susah dibilangin," kata dia.
Waduk Daan Mogot yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. (Cr01).
Karena banyaknya pedagang, warga sekitar yang datang ke waduk otomatis jajan di kawasan tersebut. Sementara sampahnya tidak dibuang ke tempat sampah.
"Jadinya kalau pagi pasti banyak sampah berserakan," tambahnya.
Pantauan poskota, waduk tersebut memiliki tempat duduk yang sengaja diperuntukkan untuk warga yang ingin bersantai.
Disana, juga terdapat jalur olahraga seperti tempat bermain sepeda, untuk sekedar berolahraga, dan bermain skate.
Meski begitu, namun pada waduk tersebut terlihat nampak kurang asri lantaran belum banyak pohon yang ditanam, sehingga jika pada siang hari kondisi waduk terlihat usang.
Menurut salah satu pengunjung, Asral Denas (20), adanya waduk sebagai tempat bermain, merupakan wadah yang menjadi nilai positif.
Terlebih untuk dirinya dan teman-temannya yang memang suka bermain skate. Menurutnya waduk tersebut menjadi destinasi tempat bermain skate yang baru dan asik.
"Waduk ini enak buat nambah tempat liburan dan olahraga juga. Intinya sih buat anak muda asik banget," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Rabu (14/10/2021).
Dia berharap, pengunjung yang datang ke waduk, dapat menjaga kebersihan. Sehingga kawasan waduk dapat terlihat bersih dan asri.
"Pengunjung kalau bisa sampahnya di bawa lagi dan ditaro di tempat sampah. Saya juga baru dua kali ke sini dan sejauh ini saya selalu bawa sampah saya," pungkasnya. (Cr01).