Pasang Badan, Warga Cilowong Tolak Truk Sampah Dari Tangsel

Kamis 21 Okt 2021, 17:16 WIB
Ketua Forum RT/RW Kelurahan Cilowong Mastura, warga siap pasang badan hadang truk sampah dari Tangerang. (Foto/luthfi) 

Ketua Forum RT/RW Kelurahan Cilowong Mastura, warga siap pasang badan hadang truk sampah dari Tangerang. (Foto/luthfi) 

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang siap pasang badan untuk menghentikan seluruh truk sampah dari Pemkot Tangsel yang akan menuju TPA Cilowong. 

Bahkan sejak beberapa hari yang lalu, masyarakat Cilowong sudah melakukan patroli secara bergantian selama 24 jam untuk menghadang truk pengangkut sampah dari Tangsel. 

Ketua Forum RT/RW Kelurahan Cilowong Mastura (45) mengatakan, hal itu dilakukannya sampai hak-hak dana kompensasi masyarakat Cilowong diberikan oleh pemerintah. 

"Itukan sudah janji pemerintah sebelum pengiriman sampah ini dilakukan akan terlebih dahulu memberikan dana kompensasi kepada masyarakat," katanya, Kamis (21/10/2021). 

Mastura mengungkapkan, untuk itu dirinya bersama seluruh masyarakat Cilowong sepakat melakukan pemblokiran terhadap truk sampah yang datang ke sini. 

"Sebab selain belum memberikan kompensasi, bau menyengat dari sampah yang diangkut itu juga dirasakan oleh seluruh warga yang tinggal di pinggir jalan yang dilalui," ujarnya. 

Mastura menjelaskan, patroli itu dilakukan oleh beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya terdiri dari lima sampai tujuh orang.

Setiap kelompok mempunyai posnya masing-masing, sehingga setiap truk sampah yang lewat pasti akan terpantau. 

"Selain itu, seluruh masyarakat yang lain juga ikut terlibat. Mereka biasanya kalau menemukan truk sampah lewat, juga akan mengejar dan menyuruhnya putar balik," jelasnya. 

Diakui Mastura, apa yang dilakukan warga setempat ini bukan bentuk menghalangi kerjasama antar daerah, tetapi lebih kepada kemaslahatan semuanya, baik masyarakat maupun kedua pemerintah. 

Tonton juga video "Penolakan Penamaan Jalan Mustafa Kamalataturk, Wagub Ariza Angkat Bicara". (youtube/poskota tv)

"Perbaikilah dulu sistem transpotasinya, lalu pastikan juga bau menyengat dari sampah yang diangkut itu bisa dikurangi dulu, kasihan warga yang dilewati rumahnya,  pada mabok," pungkasnya. 

Berita Terkait
News Update