ADVERTISEMENT
Minggu, 10 Oktober 2021 04:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video itu, Rafiqi mengaku bahwa dirinya menjadi korban begal di kawasan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur ternyata adalah kebohongan.
"Dengan ini (saya) menyatakan, laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoaks," kata Aulia Rafiqi dalam rekaman video klarifikasinya, Sabtu (9/10/2021).
Rafiqi pun menceritakan kejadian yang sebenarnya bahwa dirinya menjadi korban perampokan di Bekasi terkait pesanan wanita lewat aplikasi MiChat.
"Awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open bo (booking) di Apartemen Kemang View Bekasi, lantai 9. Kemudian terjadi cekcok. Karena tidak terjadi kesepakatan, akhirnya handphone dan motor saya diambil oleh teman-teman perempuan tersebut," lanjut Aulia.
Tonton juga video "Kurir Paketv Bertarung Lawan Begal, Tangan Kiri Luka Bacok". (youtube/poskota tv)
Rafiqi pun meminta maaf kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia atas kegaduhan pelaporan palsu yang dilakukannya di Polres Metro Jakarta Timur itu.
"Saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas kebohongan saya kepada Kepolisian Republik Indonesia," ungkapnya. (cr02/pkl04)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT