ADVERTISEMENT

Ngaku Dibegal 5 Polisi Gadungan di KBT, Pemuda Ini Terancam jadi Tersangka

Minggu, 10 Oktober 2021 04:57 WIB

Share
Aulia Rafiqi (23), pembuat laporan palsu jika dirinya menjadi korban begal di KBT, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang terjadi Rabu (6/10/2021) dini hari. (foto: ist) 
Aulia Rafiqi (23), pembuat laporan palsu jika dirinya menjadi korban begal di KBT, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang terjadi Rabu (6/10/2021) dini hari. (foto: ist) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aulia Rafiqi (23), pembuat laporan palsu kasus begal di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur terancam jadi tersangka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Indra Tarigan menerangkan Rafiqi terancam jadi tersangka lantaran membuat laporan palsu jadi korban lima pelaku begal yang mengaku sebagai polisi atau polisi gadungan pada Rabu (6/10/2021).

"Bisa menjadi tersangka karena sudah membuat resah masyarakat memberikan berita bohong," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (9/10/2021).

Kendati demikian, Indra tidak membeberkan pasal apa yang dapat disangkakan serta motif Rafiqi membuat laporan jadi korban perampokan dengan kerugian sekitar Rp10 juta.

Penyelidik Satreskrim Polrestro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Rafiqi guna mengungkap motif berbohong hingga nekat memberi laporan palsu.

Indra hanya memastikan bahwa laporan palsu Rafiqi terungkap setelah jajarannya dibantu Resmob Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan tapi tidak menemukan bukti apapun.

Ketika penyelidik meminta Rafiqi menjelaskan ulang kronologis kejadian, Rafiqi akhirnya mengakui kasus begal yang dilaporkannya pada Rabu (6/10/2021) sore palsu.

"Membuat laporan palsu. Kita tanya (ke Rafiqi) karena enggak ada keterangan dari saksi di situ ya kita tanya, kamu jujur gimana kejadiannya. Baru dia cerita," terangnya.

Dikabarkan, Aulia Rafiqi yang sebelumnya membuat laporan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bahwa dia jadi korban lima pelaku begal di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, pada Rabu (6/10/2021) dini hari, ternyata berbohong.

Hal tersebut diketahui dari video pengakuan Rafiqi yang sudah dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan. "Benar (soal video klarifikasi)," singkatnya kepada Poskota.co.id, Sabtu (9/10/2021).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT