Yuk Intip, 5 Manfaat Mengkonsumsi Teh Hijau yang Miliki Kandungan Antioksidan Tinggi

Selasa 05 Okt 2021, 17:17 WIB
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. (Foto/unsplash)

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. (Foto/unsplash)

Banyak orang mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi teh hijau, mereka memiliki energi yang lebih stabil dan jauh lebih produktif, dibandingkan dengan ketika mengkonsumsi kopi.

2. Mengurangi resiko kanker
Antioksidan dapat membantu melindungi dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kanker.

Teh hijau adalah sumber antioksidan kuat yang sangat baik.

Beberapa studi mengatakan teh hijau baik untuk dikonsumsi dan dapat mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal.

Mengkonsumsi teh hijau juga sebaiknya dilakukan tanpa menambahkan susu ke dalamnya. Hal ini dikarenakan susu dapat mengurangi kandungan antioksidan di dalam teh hijau. 

3. Mengurangi lemak
Mengkonsumsi teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan tingkat metabolisme. 

Kafein juga dapat meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi.

4. Mencegah diabetes tipe 2
Penelitian mengatakan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. Hal ini dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.

Video Burung Senilai Puluhan juta Rupiah Raib Dicuri Dua Kawanan Maling di Tangerang. (youtube/poskota tv)

5. Mencegah penyakit jantung dan stroke
Teh hijau dapat meningkatkan kapasitas antioksidan darah, yang melindungi partikel LDL dari oksidasi, yang merupakan salah satu bagian dari jalur menuju penyakit jantung.

Berdasarkan beberapa penelitian, teh hijau dapat meningkatkan beberapa faktor risiko utama untuk penyakit ini, yang meliputi peningkatan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat). (nelsya namira putri)

Berita Terkait
News Update