USA, POSKOTA.CO.ID - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah mengeluarkan peringatan kesehatan "darurat" bagi ibu hamil untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 di tengah peningkatan kematian kehamilan terkait dengan virus.
Peringatan CDC sangat merekomendasikan wanita menerima vaksin sebelum atau selama kehamilan untuk mencegah kematian, penyakit serius atau komplikasi dengan bayi mereka yang belum lahir.
Badan itu mengatakan 22 wanita hamil meninggal karena Covid-19 pada Agustus, yang merupakan jumlah kematian bulanan tertinggi di tengah pandemi.
Menurut data CDC, ibu hamil yang bergejala memiliki peluang 70 persen peningkatan risiko kematian dibandingkan dengan ibu yang memiliki kasus gejala Covid tetapi tidak hamil.
Selaiin itu ibu hamil ternyata juga memiliki risiko lebih dari dua kali lipat untuk dirawat di ICU.
Dari wanita hamil yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 tahun ini, 97 persen di antaranya tidak divaksinasi, kata CDC, mengutip data dari Jaringan Pengawasan Rawat Inap Terkait Covid-19.
Saat ini, hanya 31 persen wanita hamil yang divaksinasi, kata CDC.
Penasihat CDC ditujukan kepada mereka yang sedang hamil, mereka yang mencoba untuk hamil dan mereka yang baru saja melahirkan.
"Saya sangat mendorong mereka yang sedang hamil atau mempertimbangkan kehamilan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan mereka tentang manfaat perlindungan dari vaksin Covid-19 untuk menjaga bayi mereka dan diri mereka sendiri aman," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.
CDC telah memperingatkan bahwa wanita hamil yang terinfeksi virus memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah dan komplikasi kehamilan, termasuk keguguran dan lahir mati.
Data yang dirilis oleh CDC bulan lalu menunjukkan bahwa 2.500 wanita tidak mengalami peningkatan risiko keguguran jika mereka menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna sebelum 20 minggu kehamilan.
“CDC merekomendasikan bahwa orang hamil harus divaksinasi terhadap Covid-19, berdasarkan bukti baru tentang keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19,” kata badan itu dalam panduannya mulai Agustus.
“Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas, termasuk orang yang sedang hamil, menyusui, atau mencoba hamil sekarang atau mungkin hamil di masa depan.” (cr03)