Menyedihkan, Seorang Ibu Hamil Dievakuasi Saat Hendak Melahirkan karena Tak Bisa Turun dari Lantai 2 Rumah Kontrakan di Jakbar

Selasa 05 Okt 2021, 15:52 WIB
Petugas Damkar mengevakuasi ibu hamil yang tidak bisa turun dari lantai dua rumah kontrakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat. (ist)

Petugas Damkar mengevakuasi ibu hamil yang tidak bisa turun dari lantai dua rumah kontrakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menyedihkan kondisi ibu hamil yang bernama Juhlia (31), yang tinggal di rumah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat, harus menjerit kesakitan sendirian lantaran anak yang ada dalam kandungannya sudah mau keluar.

Saat hendak menuju ke rumah sakit untuk melakukan prosesi melahirkan, dia harus di gotong oleh petugas pemadam kebakaran karena tidak bisa turun dari lantai dua rumah kontrakan yang ia tinggali.

Ketua RW004, Gocang mengatakan bahwa Juhlia sudah tiga bulan tinggal di rumah kontrakan.

Di rumah kontrakan itu, sambil mengandung, ia tinggal sendirian.

"Dia tinggal sendiri sudah tiga bulanan. Dia kesini juva gak lapor ke jadi kita gak ada yang tahu," mata Gocang kepada Poskota, Selasa (5/10/2021).

Sebelumnya, berdasarkan informasj yang didapat, Juhlia sempat bersama sang suami sebelum pindak ke rumah kontrakan tersebut.

"Informasinya memang sebelumnya ibu ini tinggal sama suaminya. Cuma sejak tiga bulan terakhir tinggal sendiri," jelasnya.

Juhlia sendiri dikenal sebagai pribadi yang tertutup oleh tetangga sekitar.

Bahkan untuk ngobrol dengan tetangga saja jarang.

Diketahui, Juhlia bekerja di salah satu konveksi di kawasan tersebut.

"Tidak ada keluarganya sama sekali saat proses evakuasi dilakukan," papar Gocang.

Gocang awalnya mengetahui dari ketua RT setempat soal ibu hamil yang ingin dievakuasi.

Dia pun mencoba membantu warga tersebut agat segera dilarikan ke rumah sakit.

"Akhirnya petugas berhasil evakuasi dan langsung di bawa ke rumah sakit Tarakan," tuturnya.

Kini, berdasarkan informasi yang didapat, Juhlia telah melahirkan.

"Informasinya sih sudah melahirkan ya di rumah sakit," sambungnya.

Sebelumnya, ibu hamil di kawasan Tambora, Jakarta Barat, tidak bisa turun dari lantai dua rumah kontrakan yang ia tempati lantaran tangga cukup curam.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk melakukan evakuasi ibu yang sedang hamil tersebut.

Plt Kasi Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan pihaknya terima laporan pada Selasa (5/10/2021).

"Sekitar pukul 09.55 WIB rumahnya di Jalan Jembatan Besi 1 RT 06 RW 04, Tambora, Jakarta Barat," ujarnya dikonfirmasi Selasa.

Dikatakan Sjukri, lima petugas Damkar dikerahkan untuk melakukan evakuasi kepada ibu hamil tersebut.

Tidak ada kendala yang cukup rumit saat melakukan proses evakuasi. Hanya saja petugas perlu hati-hati sebab kondisi warga tersebut sedang hamil besar.

"Sekitar satu jam kemudian ibu hamil tersebut berhasil kami evakuasi," paparnya.

Menurut Sjukri, warga tersebut awalnya tidak bisa turun dari lantai dua rumahnya. Saat itu dia hendaj pergi ke rumah sakit untuk mengecek kandungan. (cr01)

Berita Terkait

News Update