TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah melakukan pencarian sejak kemarin malam, Andini Fitri Handayani bocah berumur 7 tahun yang tenggelam di bekas galian pasir akhirnya ditemukan.
Namun nahas, Andini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian bocah tenggelam ini berhasil menemukan Andini tidak jauh dari lokasi.
“Pagi ini korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban.” ungkap Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Kata Sudirman atas kejadian yang merenggut nyawa bocah ini pihaknya juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga.
"Kami semua tim SAR gabungan mengucapkan belasungkawa. Dan saya mengapresiasi atas sinergi dari unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terhadap korban," jelas dia.
Sebelumnya pagi tadi tim SAR gabungan melakukan briefing dan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga).
Dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan luas area kurang lebih 1.800 M2 di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat di sekitar area danau dengan radius 250 M dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan penyelaman apabila situasi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.
Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Kemiri, Damkar Kab.Tangerang, Tagana Kab.Tangerang, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kab. Tangerang, Koramil Kemiri, Rapi Kab. Tangerang, Pemuda Pancasila, SAR MTA, dan masyarakat sekitar.
Diketahui korban yang bernama Andini Fitri Handayani (7) tenggelam ketika sedang berenang bersama kedua temannya di Danau Galian Pasir, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten. Korban tenggelam pada selasa (28/9/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dimana saat itu korban berenang ke tengah danau hingga akhirnya tidak terselamatkan. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)