JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bocah tiga tahun yang ditemukan terkurung bersama jasad neneknya di dalam rumah di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dijemput oleh pihak keluarga pada Kamis (30/9/2021) petang.
Adapun pihak keluarga yang merupakan tante bocah malang berinisial J tersebut, menjemput langsung ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading.
Sang tante Flora, mengaku sangat bersyukur karena keponakannya dalam kondisi sehat setelah terkurung selama 4 hari di dalam rumah bersama jasad neneknya.
"Saya sebagai wakil dari keluarga sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan keadaan ini dengan sangat baik," kata Flora.
Dikatakannya, bocah balita kuat tersebut akan ia bawa ke rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
"Rencananya akan saya rawat sendiri di rumah saya di daerah Pamulang," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Diah Anggraini, mengatakan, saat ini bocah balita berinisial J tersebut sudah bisa makan dan minum.
"Kondisinya baik, stabil. Mau makan mau minum. Pemeriksaan yang dilakukan tim Puskesmas kondisinya baik saat ini," ujar Diah.
Namun kata Diah, si bocah belum begitu aktif seperti anak usia 3 tahun pada umumnya.
"Kita periksa tanda vitalnya bagus, tidak ada dehidrasi, masih kita observasi," ungkapnya.
Adapun, anak balita tersebut terkurung di dalam rumah bersama neneknya Olly Jehosuna Tampi (64) yang sudah meninggal dunia selama 4 hari.