Rabu, 29 September 2021 11:05 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kisruh hingga memanas mewarnai rapat paripurna (Rapur) Interpelasi Formula E yang digelar DPRD DKI Jakarta.
Namun kondisi berbeda justru terlihat dari kalangan eksekutif atau Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun mengaku tidak akan mencampuri persoalan tersebut karena diluar kewenangannya.
"Ya interpelasi ini kan menjadi wilayah DPRD, kami tidak mencampurinya ya. Jadi nanti silahkan saja di croscek di teman teman DPRD, seperti apa rapatnya dan lain sebagainya," ungkapnya, Selasa (28/9/2021) malam.
Terkait ini, pihaknya mengaku tidak akan melakukan intervensi apalagi mencampuri apa yang menjadi kewenangan legislatif.
"Termasuk soal itu (pencoretan anggaran Formula E), karena kita punya kewenangan masing-masing soal anggaran , baik itu eksekutif maupun DPRD semua dibahas bersama dan juga diputuskan bersama," jelasnya.
Politisi asal Gerindra ini pun menerangkan, bahwa Formula E bukanlah program setahun dilakukan. Melainkan bertahun-tahun berkesinambungan, yang kebutuhannya pun disiapkan sesuai aturan dan ketentuan yang ada.
"Apakah nanti dari APBD atau swasta nanti kita lihat kedepan ya, dan tentunya kuta berharap ada partisipasi publik, partisipasi dari swasta, tidak semua bergantung dari APBD, itu harapan kita kedepan," pungkasnya.
Sebelumnya, Rapur Interpelasi Formula E yang digelar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastio Edi Marsudi pada Selasa (28/9/2021), hanya dihadiri dua fraksi pengusung yakni PDIP dan PSI. Sekalipun tidak kuorum, mereka sempat melanjutkan rapat sampai akhirnya ditunda.