Terungkap, Sindikat Pembobol Brankas Minimarket Telah Beraksi di 9 TKP Lintas Provinsi Sejak 2020

Senin 27 Sep 2021, 16:56 WIB
Dua pelaku sindikan pembobol brankas minimarket yang telah beraksi di berbagai wilayah berhasil diamankan. (Foto/yusuf) 

Dua pelaku sindikan pembobol brankas minimarket yang telah beraksi di berbagai wilayah berhasil diamankan. (Foto/yusuf) 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID  - Tim Satreskrim Polres Lebak berhasil membongkar dan membekuk sindikat pembobol brankas minimarket yang kedapatan beraksi di sebuah minimarket yang berada di Kampung Sumur Picung, Desa Baros, Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu (22/9/2021) lalu.

Dari total 5 tersangka yang beraksi, 2 tersangka pun berhasil diamankan.

Ternyata, sindikat pembobol brankas minimarket telah beraksi di 9 TKP lintas Provinsi Sejak 2020 lalu.

Bahkan keduanya mendapatkan hadiah timah panas dari tim serigala. Keduanya yakni D alias Agus (48), dan DS (39) warga Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Mereka diamankan disebuah kontrakan yang berada di Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Sementara 3 pelaku lainnya yang diketahui berinisial SO, UT dan IW saat ini masih buron dan tengah dilakukan pengejaran.

Usut punya usut, aksi mereka di Kecamatan Warunggunung itu bukan lah yang pertama kali.

Namun mereka berlima telah melakukan aksi pembobolan brankas minimarket sebanyak 9 kali, di lokasi yang berbeda-beda.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono menerangkan bahwa kelima orang itu merupakan sindikat spesialis pembobol brankas minimarket yang kerap beroperasi di tempat berbeda-beda. 

"Jadi mereka ini merupakan spesialis yang sering beroperasi lintah provinsi Jawa-Bali. Bahkan, sepanjang tahun 2020 hingga kemarin, mereka sudah beroperasi sebanyak 9 kali," kata Indik kepada Poskota, Senin (27/9/2021).

Indik mengatakan, dalam menjalankan aksinya, ke 5 orang itu memiliki peran yang berbeda-beda. Mulai dari D yang berperan sebagai Kapten atau otak kejahatan yang mana tugasnya untuk mengajak dan merencanakan pembobolan brankas.

Tersangka DS sebagai eksekutor yang bertugas untuk menyimpan dan menggunakan senjata api saat beraksi.

Sedangkan 3 orang lainnya yakni SO, UT, dan IW berperan sebagai supir, pemantau situasi, dan bahkan membantu menggasak brankas di dalam minimarket. 

"Jadi mereka ini baru pertama kali beraksi di Lebak, sebelumnya sudah beraksi di Bekasi, Pekalongan, Pati Jawa Tengah, dan daerah Jawa Barat," katanya.

Dalam menjalankan aksinya sendiri, para sindikat ini terlebih dahulu mencari minimarket incarannya yang sepi dan tidak ada pengamananya.

Untuk membobol brankas, mereka terlebih dahulu memasuki minimarket lewat atap, yang selanjutnya menggunakan peralatan las untuk membobol brankasnya.

Video Bentrok Antar Ormas di Cianjur, Satu Orang Dilaporkan Tewas. (youtube/poskota tv)

Dari tangah para pelaku sendiri, Tim Serigala berhasil mengamankan dua buah senjata api berupa senjata api rakitan, dan airsoftgun, serta satu set perlengkapan las lengkap yang digunakan para pelaku untuk beraksi.

"Dari pengakuan pelaku, mereka ini sekali beraksi bisa dapat Rp30 - Rp50 Juta berupa uang tunai dan juga rokok-rokok yang selanjutnya mereka jual," tandasnya.

Indik menegaskan, pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap 3 tersangka lainnya yang kini masih berstatus sebagai DPO. (yusuf permana)

Berita Terkait
News Update