JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun membenarkan jika video viral yang menampilkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) parkir memang ada di pasarnya.
"Betul di pasar (Induk Kramat Jati)," ucapnya kala dihubungi Poskota.co.id, Selasa (21/9/2021).
Hingga kini, sejak tiga hari lalu video pungli itu viral di media sosial, kata Agus, pihaknya masih mengonfirmasi dugaan tersebut terhadap pihak ketiga, yang mengelola urusan perparkiran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Hal ini kami akan lakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola karena perparkiran kita dikelola oleh pihak ketiga," katanya.
Lanjutnya, apabila kejadian pungli itu benar adanya, maka, kata Agus, dia akan memberi teguran kepada pihak terkait.
"Menetapkan salah dan benar butuh keterangan yang valid apalagi ini dikelola oleh pihak ketiga, tentu apabila benar bersalah pasti akan kita berikan teguran," ungkapnya.
Ketika ditanya mengapa sanksi hanya berupa teguran saja, Agus lantas menyerahkan pemberian sanksi kepada pihak ketiga yang mengelola perparkiran.
"Hal itu (pemberian sanksi), kita serahkan kepada PT pengelola parkir terhadap pegawainya, berharap tentu bisa dilakukan perbaikan terhadap pelayanan yang diberikan nantinya," ujarnya.
Terkait dengan pengunjung yang tak diberikan setruk pembayaran seperti yang ada di video viral itu, Agus pun masih mengonfirmasi hal tersebut.
"Harusnya diberikan (setruk pembayaran), kalaupun mati listrik tentu ada karcis masuk sehingga kita bisa tahu dari jam berapa konsumen itu masuk dan jam berapa keluar, ini masih kita mintakan konfirmasi ke pihak pengelola parkirnya," jelasnya.
Dikabarkan sebelumnya, video berdurasi 1 menit 11 detik yang menampilkan dugaan adanya pungutan liar (pungli) parkir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah akun Instagram @viraldki. Tampak seorang pengunjung mengaku jadi korban pungli kala membayar uang parkir di pintu keluar. Namun dia tak mendapat setruk pembayaran.
Di bagian keterangan video yang diunggah Jumat (17/9/2021) tercantum keterangan "Petugas tercydux pungli. TKP Pasar Induk Kramat Jati". Hingga kini video itu ditonton sekira 13 ribu netizen.
Dalam video, si pengunjung pasar bertanya, "Mana struknya?", lalu pengguna kendaraan yang diduga jadi korban pungli tersebut mengarahkan sorot kamera ponselnya ke arah petugas parkir di Pasar Induk Kramat Jati.
Sadar aksinya terekam kamera ponsel, petugas parkir yang mengenakan baju warna biru itu dengan emblem Pasar Jaya di bagian lengan mengakui kesalahannya
"Enggak ada (setruk parkirnya), Om. Maaf. Bapak saya juga kerja di PD (Pasar Jaya). Mohon maaf om, saya akuin saya salah om," ucap pra petugas parkir sembari menundukkan wajahnya.
Mendengar petugas parkir mengaku salah pria korban pungli itu menasihati si petugas. "Rp 31 ribu, biarin enggak apa. Enggak apa kamu mau marah sama saya enggak apa, mau mukul saya enggak apa," terangnya.
Sedangkan petugas parkir itu hanya tertunduk malu tanpa berusaha menghindar dari sorot kamera ponsel yang diarahkan korban tanpa bisa menyerahkan setruk parkir. (Cr02)