MENJELANG musim penghujan warga Kota Tangerang yang berada di wilayah rawan banjir merasa was-was.
Mereka mendesak pemerintah kota untuk melakukan antisipasi, sehingga dapat meminimalisir banjir.
Keluhan diungkapkan salah satu pembaca Poskota yang isinya;
“Pemerintah Kota Tangerang tolong menjelang musim penghujan ini harus bisa mengantisipasi banjir. Apalagi sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid 19."
"Saya berharap pemerintah bisa melakukan persiapan sebelum musim penghujan, bukan pas banjir sudah melanda” sebut (081285xxxx)."
Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Mursiman menjelaskan, pihaknya tengah membangun turap atau embung, dan pembangunan pompa air di wilayah yang memang rawan terkena banjir ataupun genangan.
“Ada 18 turap yang dibangun tersebar di 13 kecamatan, lalu untuk pengendalian banjir di tiga titik. Serta 233 pom pa yang telah dibangun, ditambah lagi enam pompa,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Selain itu, juga telah membangun 117 saluran se Kota Tangerang.
“Ya, upaya lainnya kita sudah membangun drainase yang ada di pemukiman. Upaya ini kita (PUPR) lakukan agar apa yang menjadi rencana strategis yaitu seluas 45 - 47 hektar luas banjir per tahunnya dapat berkurang."
"Sehingga pada tahun 2023, 120 Hektar luas banjir dapat berkurang dari 700 Hektar tahun 2019,” jelas Mursiman. (Muhammad Iqbal/kontributor/ta)
