Dugaan Pungli di Komplek Perumahan Kawasan Kembangan Jakbar Dilakukan Belasan Oknum Satpam, Dandru: Kami Tidak Pernah Minta Uang ke Warga Kompleks

Kamis 23 Sep 2021, 14:03 WIB
Komandan Regu (Dandru) II Kompleks Perumahan di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Budiarto: Pihaknya tidak pernah melakukan pungli kepada warga kompleks. (Foto/cr01)

Komandan Regu (Dandru) II Kompleks Perumahan di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Budiarto: Pihaknya tidak pernah melakukan pungli kepada warga kompleks. (Foto/cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komandan Regu (Dandru) II Satpam Kompleks Perumahan di kawasan Kembangan, Budiarto, menjelaskan kronologi mobil boks yang membawa bunga tidak boleh memasuki kompleks saat warga sedang merenovasi rumah.

Menurutnya, saat kejadian, berdasarkan perintah dari atasan, petugas satpam tidak memperkenankan masuk mobil yang membawa barang ke rumah yang sedang di renovasi.

"Dia nanya, apa alasannya? Saya jawab, saya diperintahkan untuk tidak menjawab, kami hanya menjaga barang bapak tidak boleh masuk itu perintah. Kemudian tidak lama koordinator security saya datang, langsung komunikasi dengan kontraktornya," ujarnya saat ditemui, Kamis (23/9/2021).

Saat diinstruksikan barang tidak boleh turun, kemudian terjadilah perdebatan antara kontraktor dengan satpam yang berjaga.

Dikatakan Budiarto, saat kejadian, dirinya menegaskan tidak ada dorong-dorongan seperti yang dinarasikan dalam video viral.

"Tidak ada yang namanya dorong-dorongan sebenarnya. Kita memang masuk ke area tempat dia tuh belum masuk ke dalam hanya di serambi aja," jelasnya.

Saat pihak kontraktor mencoba menerangkan, petugas satpam tetap menurunkan bunga yang berada di mobil boks.

Sebab, berdasarkan perintah dari pengurus RW setempat, barang yang akan diletakkam ke rumah yang sedang di renovasi itu tidak boleh turun sebelum ada izin.

"Kita tetap ngga bolehin itu barang turun, bicara alasan pun kami ngga bisa kasih alasan tapi memang perintah dari pengurus RW untuk ngga bolehin barang turun," paparnya.

"Akhirnya tetap kita larang dan kita sudah komit memang kalau ada ribut kita memang panggil rekan-rekan lain untuk kumpul untuk halau mobil itu agar tidak turun barang," sambungnya.

Budiarto menjelaskan, sebelumnya pihak kontraktor juga pernah mengelabui petugas satpam.

Berita Terkait
News Update